Makassar (ANTARA) - Ketua Kolegium Kedokteran Gigi Anak Indonesia Prof Seno Pradopo drg Sp KGA(K) mengatakan penyakit karies gigi yakni area gigi rusak permanen kemudian berlubang, memiliki risiko tinggi dialami anak-anak karena lebih rapuh dan kecil.
Prof Seno Pradopo di Makassar, Selasa, menjelaskan bahwa penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan di masyarakat adalah karies gigi, memang tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi dapat pula terjadi pada anak.
“Gigi anak lebih kecil dan rapuh. Ini menjadi salah satu penyebab risiko karies tinggi pada anak yang biasa kita temukan pada gigi susu, gigi bercampur maupun gigi permanen,” jelas Prof Seno pada kuliah umum bertema “Achieving Simplicity Gic Restoration in 4 Step in Children” di Gedung Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanudin (Unhas).
Guru Besar Universitas Airlangga itu menjelaskan, salah satu cara penanggulangan karies adalah dengan membuang jaringan karies dan menutupnya dengan bahan restorasi. Bahan restorasi berfungsi untuk memperbaiki dan merestorasi struktur gigi yang rusak.
“Kita mengenal beberapa bahan restorasi yang bisa digunakan seperti amalgama, Composite Resin atau Glass Ionomer Cement (GIC),” tambah Prof Seno.
Di antara beberapa pilihan bahan restorasi tersebut, GIC tetap menjadi pilihan pertama restorasi pada gigi anak. Beberapa alasan pemilihan adalah risiko karies kedua minimal, warna menyerupai gigi, menyerap dan menyimpan fluoride.
Selain hadir sebagai narasumber, kedatangan Prof Seno juga dalam rangka menyerahkan rekomendasi untuk rencana pembukaan Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak di FKG Unhas.
“Saya harap ini bisa segera ditindaklanjuti agar pembukaan spesialis pendidikan kedokteran gigi anak di FKG Unhas bisa cepat terealisasi,” kata Prof Seto sambil menyerahkan rekomendasi tersebut kepada Dekan FKG Unhas.
Dekan FKG Unhas drg. Muhammad Ruslin, M Kes SpBM (K) berharap agar kegiatan ini bisa membantu mahasiswa maupun dosen dalam mengembangkan informasi dan pengetahuan sesuai bidang keilmuan mereka.
Berita Terkait
Ini kiatnya jaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa
Selasa, 2 April 2024 13:15 Wib
Ada Festival Es Teh di Bekasi, para penyaji teh akan unjuk gigi
Sabtu, 24 Februari 2024 17:47 Wib
Waspada infeksi sekitar gigi tanda adanya kanker mulut
Jumat, 16 Februari 2024 10:57 Wib
Benarkah gigi goyang bisa jadi tanda diabetes?
Senin, 13 November 2023 14:07 Wib
Raisa ajari anak tak istimewakan satu jenis makanan
Selasa, 12 September 2023 16:27 Wib
Dokter gigi anjurkan periksa kesehatan gigi dan mulut rutin sejak dini
Selasa, 12 September 2023 11:07 Wib
Polisi bongkar praktik aborsi ilegal oleh dokter gigi mantan napi
Senin, 15 Mei 2023 14:08 Wib
Kota Pagar Alam punya dokter gigi paling sedikit
Jumat, 7 April 2023 13:26 Wib