Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam DR Dr Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD-KEMD, FINASIM mengatakan gigi goyang menjadi salah satu tanda kondisi diabetes, yang bisa jadi tidak disadari pasien.
"Karena pada pasien yang gulanya tinggi terjadi perubahan dari gusi, seperti terangkat, membengkak sehingga giginya goyang," kata dia dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring, Senin.
Menurut Soebagijo, kesalahan yang sering dilakukan mereka dengan kondisi ini langsung meminta dokter gigi mencabut gigi goyang itu, padahal sebenarnya dia mengalami diabetes.
"Kalau gulanya tinggi akan terjadi goyang (gigi), yang salah itu dicabut. Itu sering terjadi, dia (pasien) tidak tahu diabetes. Gigi goyang lalu ke dokter gigi minta dicabut," kata dia.
Soebagijo mengatakan, apabila kadar gula darah membaik atau terkontrol, komposisi gusi akan membaik dan gigi pasien diabetes tak akan goyang lagi.
Berita Terkait
Via Vallen berhujan-hujanan goyang panggung Porprov Sumsel
Minggu, 17 September 2023 23:02 Wib
Gempa magnitudo 5 goyang Lampung, Rabu dini hari
Rabu, 24 Agustus 2022 5:45 Wib
Indonesia raih perunggu pada Kejuaraan Dunia Taekwondo 2022 di Korsel
Sabtu, 23 April 2022 5:00 Wib
Irjen Napoleon Bonaparte: Apa perlu saya goyang "TikTok"
Rabu, 10 Maret 2021 16:57 Wib
Goyang tabung gas timbulkan ledakan? Ini penjelasannya
Senin, 16 November 2020 13:22 Wib
Enam orang ABK kapal tangkap ikan yang tenggelam ditemukan meninggal dunia
Sabtu, 23 Mei 2020 22:40 Wib
Rentang waktu Jumat dan Sabtu: Gempa magnitudo dalam skala 4 goyang Sukabumi, Poso, dan Sumbar
Sabtu, 9 Mei 2020 7:13 Wib
Iwa K dan Sweet Martabak ajak penonton Hodgepodge goyang bersama
Minggu, 1 September 2019 9:26 Wib