Seoul (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho dicopot, menurut laporan NK News yang berbasis di Seoul pada Sabtu.
Pergantian Ri tidak disebutkan namun Pyongyang bakal mengumumkan penggantinya sekitar Kamis depan, bunyi laporan tersebut, yang mengutip sumber rahasia.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang bertanggung jawab atas urusan Korea Utara, menyebutkan bahwa perubahan status Ri apa pun harus dinilai secara hati-hati.
Lahir pada 1956, Ri merupakan putra dari Ri Myong Je, mantan wakil direktur Departemen Organisasi dan Pembimbingan (OGD), agen dari Partai Buruh berkuasa yang mengawasi penunjukan posisi manajemen dalam negara tersebut, menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
Ayahnya juga menjadi editor di Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), lembaga media nasional yang memublikasikan pernyataan-pernyataan propaganda Pyongyang.
Berbicara fasih bahasa Inggris dan menempuh pendidikan di Universitas Bahasa Asing bergengsi Pyongyang, Ri menempati sejumlah jabatan tinggi yang berurusan dengan Barat selama beberapa tahun.
Selama 2003-2007, ia menjadi duta besar Korea Utara di London dan menjabat sebagai wakil menteri luar negeri, yang mewakili Korea Utara dalam pembicaraan mengenai program nuklir Korut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
STY panggil Nathan, Idzes, Thom, dan Ragnar untuk laga lawan Vietnam
Kamis, 7 Maret 2024 16:38 Wib
Garuda, memulai lagi petualangan menantang
Senin, 29 Januari 2024 6:52 Wib
Pemain timnas Indonesia siap hadapi Australia dengan suka cita
Sabtu, 27 Januari 2024 21:21 Wib
Pertemuan terakhir timnas Indonesia vs Jepang 35 tahun lalu
Selasa, 23 Januari 2024 8:15 Wib
Inilah kunci kemenangan timnas
Sabtu, 20 Januari 2024 7:34 Wib
Preview Timnas Indonesia vs Irak dalam Piala Asia 2023 Grup D
Senin, 15 Januari 2024 16:46 Wib
STY konfirmasi Asnawi baru selesai pemulihan cedera otot
Rabu, 10 Januari 2024 15:28 Wib
STY siapkan strategi serangan balik di Piala Asia 2023
Rabu, 10 Januari 2024 14:59 Wib