Palembang (ANTARA) - Sebanyak lima prajurit siswa dari Suku Anak Dalam, Provinsi Jambi, mengikuti pendidikan Tamtama TNI Angkatan Darat di Rindam II/Sriwijaya, Puntang, Lahat.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan di Palembang, Rabu mengatakan, sekarang ini sedang dilaksanakan pendidikan 507 prajurit Tamtama yang lima di antaranya dari Suku Anak Dalam, Jambi.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengkhususan bagi putera daerah dari Suku Anak Dalam ini merupakan bentuk kepedulian TNI AD kepada putera terbaik dari daerah, khususnya pulau terluar, perbatasan dan pedalaman.
Hal ini karena selama ini mereka kesulitan untuk mengakses pendaftaran menjadi calon Prajurit TNI, karena faktor jarak yang terisolir, lokasi yang cukup jauh, faktor ekonomi, dan lainnya.
“Faktor kekhususan calon prajurit dari pulau terluar atau Suku Anak Dalam ini juga menjadi atensi pihaknya. Selain standar baku dan persyaratan yang ditentukan dalam penerimaan untuk menjadi prajurit TNI AD,” ujar dia.
Mengenai pendidikan sendiri berlangsung selama 20 minggu dan mereka dinyatakan telah lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Dikmata PK TNI AD Gelombang - II TA. 2019 ini.
Mereka merupakan para pemuda pilihan yang telah lolos dan terpilih pada saat mengikuti seleksi penerimaan Calon Tamtama TNI AD yang dilaksanakan secara ketat, objektif dan transparan beberapa waktu yang lalu dan tanpa dipungut biaya apa pun.
Sebelumnya Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan saat membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang - II di Lahat mengatakan, pendidikan Tamtama merupakan pendidikan dasar keprajuritan untuk merubah sikap, perilaku, pola pikir dan karakter dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI AD.
Melalui pendidikan ini, para prajurit siswa akan dididik, dilatih dan digembleng baik fisik maupun mental serta dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar olah keprajuritan.
Dengan pendidikan tersebut sehingga nantinya mampu menjadi prajurit-prajurit Tamtama TNI AD yang dapat diandalkan dan dibanggakan, tambah dia.
Berita Terkait
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Artis Ammar Zoni ajukan eksepsi atas kewenangan PN Jakbar
Senin, 13 Mei 2024 16:34 Wib
Musisi-musisi favorit Farhan Zubedi
Senin, 13 Mei 2024 16:23 Wib
BPJS Kesehatan: KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Senin, 13 Mei 2024 15:37 Wib
Minta uang parkir 150ribu, Polisi tangkap juru parkir liar di Masjid Istiqlal
Senin, 13 Mei 2024 15:27 Wib
Pemerintah Arab Saudi imbau publik tidak tertipu iklan haji di medsos
Senin, 13 Mei 2024 15:26 Wib
Bus Ranau Indah masuk jurang di Lampung Barat
Senin, 13 Mei 2024 15:25 Wib
Sebanyak 9.070 calon haji akan diberangkatkan pada Senin
Senin, 13 Mei 2024 15:20 Wib