Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya dan jajaran polres telah mengamankan 1.365 perusuh yang terlibat dalam bentrokan 30 September di Komplek Parlemen Senayan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan para perusuh itu terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan warga sipil.
"Dari 1.365 yang kita amankan ada 611 pelajar, 126 mahasiswa, dan sisanya orang sipil di luar pelajar dan mahasiswa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat.
Argo mengatakan para perusuh ini sedang menjalani proses pemeriksaan baik di Polda Metro Jaya maupun di Polres terkait.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, artinya dari polres, semuanya yang melaksanakan penangkapan dan penyidikan akan segera diselesaikan penyidik di sana," tambahnya.
Massa yang diamankan tersebut kemudian diperiksa dan didata. Pendataan tersebut menemukan banyak perusuh yang berasal dari luar Jakarta.
"Ada massa yang berasal dari Depok, Bekasi, Jawa Tengah, Sumatera, Bogor, Jawa Barat. Semuanya sudah kita amankan," tukas Argo.
Terkait perusuh yang berasal dari luar Jakarta, Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 173 orang yang terlantar usai mengikuti unjuk rasa di Komplek Parlemen Senayan.
Dua diantaranya adalah anak sekolah dasar (SD) yang terlantar dan terpaksa tidur di trotoar karena kehabisan uang.
Pelajar yang diamankan polisi di Jakarta Utara datang ke Jakarta karena dijanjikan uang untuk mengikuti demo, namun kenyataannya setelah tiba di ibu kota mereka malah diterlantarkan.
Pelajar yang datang ke Ibu Kota Jakarta dengan modal pas-pasan ini akhirnya kehabisan uang dan terlantar di sekitar Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemudian diamankan oleh Polres Metro Jakarta Utara.
"Boro-boro duit untuk pulang, untuk makan saja tidak ada, makanya mereka lemas," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.
Berita Terkait
STIPER Sriwigama Palembang gelar praktisi mengajar pengelolaan hutan lestari
Sabtu, 18 Mei 2024 19:11 Wib
Dukung TPB pendidikan berkualitas, 900 Mahasiswa Unsri ikuti program bakti BCA
Jumat, 17 Mei 2024 17:41 Wib
Buntut kasus penganiayaan maut, minggu depan semua mahasiswa STIP tak lagi berpangkat
Kamis, 9 Mei 2024 12:51 Wib
Polres OI sediakan lahan parkir untuk penitipan kendaraan mahasiswa
Kamis, 9 Mei 2024 12:05 Wib
PGE Lumut Balai ajak mahasiswa Unbara riset pupuk cair
Rabu, 8 Mei 2024 16:46 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Wisudawan sebut SBM ITB miliki kualitas sesuai dengan tantangan yang dihadapi
Rabu, 1 Mei 2024 21:33 Wib
Kejati Sumsel proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib