Doha, Qatar (ANTARA) - Ketidakhadiran legenda Jamaika Usain Bolt dalam kejuaraan atletik dunia untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terasa dalam sprint 100m tetapi membuka jalan bagi wajah-wajah baru untuk unjuk gigi, kata pesaingnya Justin Gatlin, Sabtu, seperti dikutip Reuters.
Bolt, yang memenangi delapan medali emas Olimpiade dan memimpin Jamaika melewati era emas sprint, pensiun setelah kejuaraan dunia 2017.
"Tak ada dia di sini terasa aneh," kata Gatlin, juara dunia yang memenangi heat pertama dengan 10,06 detik di Doha. "Ada di luar sana di trek telah memacu diri saya, dan ada orang di luar sana telah memicu saya untuk menjadi yang terbaik."
Gatlin mengatakan bahwa para pesaing kuat dalam 100m putra - termasuk rekan senegaranya Christian Coleman dan Zharnel Hughes dari Inggris - membuat sulit memprediksi siapa yang bakal merebut emas.
Tetapi menurut Gatlin hal itu malah membuat adu sprint menjadi kian menarik untuk ditonton.
Namun, Andre De Grasse dari Kanada, yang berada di urutan kedua di belakang Gatlin, mengatakan ketidakhadiran Bolt tidak mengubah apa pun.
"Semua orang tetap berlari kencang dan tetap menggila, jadi kita tak memikirkannya," kata De Grasse.
Berita Terkait
GM pangkas harga Chevrolet Bolt listrik hingga 18 persen
Kamis, 2 Juni 2022 8:01 Wib
GM sampaikan langkah atasi cacat baterai Bolt EV pemicu kebakaran
Selasa, 21 September 2021 8:52 Wib
GM tarik hampir 69.000 Chevrolet Bolt listrik
Minggu, 25 Juli 2021 14:19 Wib
Usain Bolt kutuk serangan terhadap trio algojo penalti Inggris
Rabu, 14 Juli 2021 12:52 Wib
Ayus Sabyan minta maaf hingga risiko terkena kanker
Senin, 22 Februari 2021 7:27 Wib
Jika cuma butuh kecepatan, Ancelotti rekrut Usain Bolt untuk Everton
Senin, 14 September 2020 12:19 Wib
Pilah-pilih makanan kucing, plus minus masak sendiri dan kalengan
Minggu, 5 Juli 2020 9:25 Wib
Kominfo cabut izin Bolt dan First Media
Jumat, 28 Desember 2018 15:57 Wib