Mukomuko (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Winarto menilai sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) efektif dalam mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan di setiap sekolah di daerah ini.
“Dengan adanya sistem zonasi ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan kualitas pendidikan. Kalau sekarang ini ada ketimpangan dalam hal kualitas pendidikan antara sekolah yang favorit dan tidak favorit,” katanya dalam keterangannya di Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa.
Menurutnya, dengan adanya kesenjangan kualitas pendidikan yang terjadi selama ini sehingga sekolah yang favorit semakin maju dan sekolah yang tidak favorit semakin terpuruk.
Untuk mengimbanginya adanya sekolah yang favorit dan tidak favorit tersebut, katanya, sehingga pemerintah menerapkan sistem zonasi dalam PPDB mulai tahun ajaran 2019-2020.
Ia menyatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mulai tahun ini memberlakukan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019 – 2020.
Terkait dengan pemberlakuan sistem zonasi tahun ini, ia menyatakan, instansinya juga telah menyarankan seluruh sekolah yang ada di daerah ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Selain itu, ia mengatakan, instansinya juga menyosialisasikan sistem zonasi dalam PPDB tahun ini kepada segenap pihak di daerah ini agar sistem ini mudah dipahami oleh masyarakat setempat.
Kepala Sekolah SDN 02 Kecamatan XIV Koto Rasili menyatakan sekolahnya siap untuk melaksanakan sistem zonasi dalam PPDB yang telah ditetapkan bersama oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, ada sisi positif dan negatif dalam penerapan sistem zonasi ini. Sisi positifnya adanya pemerataan sebaran siswa di setiap sekolah lalu memudahkan siswa mendadaftar di wilayah ini.
Sedangkan sisi negatifnya mengurangi peluang siswa pintar untuk berkompetisi mendapatkan sekolah favorit, namun dalam sistem zonasi ini sekolah diberikan peluang menerima siswa dari luar menggunakan jalur prestasi sebanyak 15 persen dan lima persen siswa yang pindah sekolah.
Berita Terkait
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Sistem zonasi solusi realistis atasi "kastanisasi" pendidikan
Jumat, 28 Juli 2023 16:13 Wib
Petugas ditempatkan sesuai asal jamaah haji mengikuti sistem zonasi
Minggu, 12 Juni 2022 9:29 Wib
Kabupaten OKI gelar vaksinasi massal berbasis zonasi
Rabu, 16 Maret 2022 16:13 Wib
Menteri: Perpres Rencana Zonasi momentum percepatan investasi kelautan
Senin, 14 Februari 2022 9:39 Wib
Kartu keluarga PPDB jalur zonasi diterbitkan minimal satu tahun
Rabu, 9 Juni 2021 15:59 Wib
Menyambut PPDB 2021, daring atau tatap muka?
Kamis, 3 Juni 2021 11:40 Wib
Diknas Kota Palembang minta orang tua siswa laporkan pungli PPDB
Sabtu, 22 Mei 2021 14:05 Wib