Bandarlampung (ANTARA) - Akibat infomasi hoaks atau bohong, warga Dusun Sari Agung dan Dusun 3 Sungai Raya, keduanya di Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Subuh Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, terlibat bentrok.
"Karena informasi hoaks sehingga keduanya salah paham dan terjadi bentrok," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Sabtu.
Pandra menjelaskan, pemicu bentrokan tersebut berawal saat beberapa minggu lalu terjadi penganiayaan terhadap tiga orang warga Dusun Sari Agung.
Pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB, warga Dusun 3 Sungai Raya berniat untuk menjenguk korban secara ramai-ramai di kampung Dusun Sari Agung.
"Sebelum membesuk justru beredar informasi bahwa warga di Dusun 3 Sungai Raya ingin menyerang," kata dia.
Saat mengetahui adanya informasi itu, warga di Dusun Sari Agung justru bersiap seolah-olah warga yang ingin membesuk tersebut benar-benar ingin menyerang warga yang akan dikunjunginya.
"Karena informasi hoaks itu sehingga keduanya salah paham. Akhirnya terjadi bentrok dan saling lempar batu," kata Pandra.
Kabid Humas menambahkan, akibat terjadinya bentrok tersebut sehingga dua korban mengalami luka ringan akibat lemparan batu. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pascabentrok itu kondisi dua dusun saat ini telah kondusif dan telah berdamai. Perwakilan dusun itu telah menandatangani surat perdamaian satu sama lain dengan beberapa perjanjian.
"Baru bisa didamaikan oleh Kapolres Lampung Tengah sekitar pukul 03.00 WIB dan kondisi saat ini sudah kondusif. Namun sampai saat ini juga penguatan dan pengamanan dari unsur TNI-Polri tetap siaga untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan," katanya.
Berita Terkait
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
Iran bantah pembangkit listrik Dimona Israel rusak akibat serangannya
Jumat, 19 April 2024 13:22 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib
Seorang anak terbakar akibat petasan
Kamis, 11 April 2024 11:08 Wib
Julius Randle akhiri musim akibat jalani operasi bahu
Jumat, 5 April 2024 12:34 Wib
Puluhan warga diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 9:33 Wib
Akibat ledakan gudang amunisi, 31 rumah di Ciangsana rusak
Minggu, 31 Maret 2024 19:45 Wib