Palembang (ANTARA) - Bupati Muaraenim, Sumatera Selatan, Ahmad Yani minta manajemen perusahaan tambang batu bara PT Bukit Asam untuk turut berpartisipasi menurunkan angka kemiskinan di kabupaten tersebut karena sekarang ini masih terdapat warga kurang mampu.
"Walaupun sebagai daerah penghasil tambang tetapi masyarakatnya masih banyak yang miskin, oleh karena itu PT BA harus berpartisipasi membangun pertumbuhan ekonom daerah guna mensejahterakan rakyat setempat," kata Bupati Ahmad Yani saat menghadiri rapat umum pemegang saham PT Bukit Asam di Jakarta, Kamis.
Upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di seluruh kabupaten dan kota juga sesuai dengan target Gubernur Sumsel Herman Deru.
Dia mengatakan, meski saham pemerintah Kabupaten Muara Enim lebih kecil dari Pemprov Sumsel atau hanya 0,3 persen, namun pihaknya berharap PT BA dapat meningkatkan tanggung jawab sosial kemasyarakatan di kabupaten itu.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, PT BA merupakan BUMN yang beroperasi berada di kabupaten Muaraenim.dapat lebih memiliki sentuhan lokal dan daerah melalui program sosialnya.
Oleh karena itu komunikasi antara dua lembaga ini, Pemprov Sumsel dan PT BA ke depan harus lebih baik lagi sehingga ada keterbukaan dan tidak muncul prasangka.
Sebab Pemprov Sumsel juga tidak pernah mempersulit dalam pemberian izin usaha dan izin prinsip bagi PT. BA
Menanggapi usulan dan masukan dari Gubernur dan Bupati Muaraenim, Direktur Utama PT BA Arviyan Arifin mengatakan akan menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas usulan tersebut.
"Bapak Gubernur dan Bapak Bupati, kami sampaikan terima kasih atas usulannya. Kami pun berterima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang selalu mendukung PT BA dalam melakukan perluasan usaha dan produksi," kata dia..
Pihaknya akan membuka komunikasi lebih luas dengan Pemprov Sumsel. Begitu pun dengan Muara Enim, tentunya PT BA selalu berupaya untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat setempat.
RUPS PTBA pada 2018 antara lain membahas tentang berbagai hal di antaranya persetujuan laporan tahunan direksi mengenai keadaan jalannya perseroan selama tahun buku 2018, termasuk laporan pelaksanaan tugas, kinerja operasi keuangan, serta pengembangan hilirisasi batu bara itu juga hadir Bupati Lahat Cik Ujang.
Berita Terkait
4.000 bibit kepiting bakau disebar di pesisir Pulau Kundur Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 11:31 Wib
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Rangkaian HUT ke-12, PT Pusri tanam 1.250 pohon wujud dukung "green harmony"
Senin, 29 April 2024 15:47 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib