Palembang (ANTARA) - Kementerian Agama Sumatera Selatan masih menunggu keputusan pusat terkait adanya tambahan kuota haji dari Indonesia sebanyak 10 ribu dari pemerintah Arab Saudi.
Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Saefudin Latief di Palembang, Selasa mengatakan, memang Indonesia ada tambahan jumlah jamaah haji sebanyak 10 ribu orang.
"Jadi tambahan tersebut untuk jatah Sumsel masih menunggu keputusan Kementerian Agama di pusat," katanya.
Mengenai apakah tambahan itu berdasarkan pembagian seperti selama ini atau dikhususkan untuk calon jamaah yang sudah tua pihaknya masih menunggu pembahasan dari pusat mengenai pembagian tambahan jumlah pemberangkatan jamaah calon haji tersebut.
Hal ini karena dengan adanya tambahan kuota haji tersebut maka akan berpengaruh terhadap anggaran yang dibutuhkan.
Ia mengatakan kalau dihitung ada tambahan 10 ribu itu bisa dijadikan 25 kelompok terbang dan setiap kloter juga membutuhkan panitia.
Begitu juga akomodasi di Arab Saudi itu juga harus diperhatikan sehingga perlu pembahasan bersama DPR.
Khusus untuk calon haji Sumsel sekarang ini sedang menyelesaikan pelunasan BPIH tahap kedua.
Selain itu juga melaksanakan rekam Biometrik karena itu merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan visa haji.
Untuk tahun ini Sumsel mendapat jatah pemberangkatan haji 6.988 orang belum ditambah petugas, demikian Saefudin Latief.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib