Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Harga jual jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, di tingkat petani di wilayah itu menjelang pergantian Tahun Baru menembus angka Rp48.000 per kilogram.
"Jelang pergantian tahun, tanaman jagung petani banyak belum berproduksi sehingga harga jagung menjadi mahal," kata Yuliko Saputra, salah satu pembina petani jagung di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Ogan Komering Ulu, di Baturaja, Sumatera Selatan, Selasa.
Menurut dia, hal tersebut dapat memicu naiknya harga jual jagung di tingkat petani yang saat ini mencapai Rp48.000 per kilogram.
Dia mengemukakan, sebagian besar jagung saat ini masih dalam masa tanam, sehingga tidak banyak jagung untuk dijual yang memicu naiknya harga di pasaran. "Oleh sebab itulah harga menjadi mahal," katanya.
Secara terpisah, Imron salah seorang warga Baturaja mengaku jagung merupakan makanan yang kerap dicari saat jelang pergantian tahun.
Pangan ringan tersebut, kata dia, bisa menjadi kudapan yang biasanya disajikan dengan cara dipanggang terlebih dulu saat menyambut pergantian tahun baru nanti.
"Jadi meskipun harganya mahal tetap akan dibeli untuk santapan menyambut malam pergantian tahun nanti," ujarnya.
Berita Terkait
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Moyes tak mau disalahkan atas kekalahan telak West Ham
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
OKU Timur dapat penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib