Tantangan badan promosi pariwisata Sumsel tingkatkan wisatawan

id bkb,pariwisata sumsel,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,berita palembang hari ini,antara hari ini,objek pariwisata sumsel

Tantangan badan promosi pariwisata Sumsel tingkatkan wisatawan

Sejumlah wisatawan menikmati kuliner di atas kapal warung makan terapung di tepian Sungai Musi Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel. (ANTARA Sumsel/Feny Selly/I016)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wilayah Provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, namun sayangnya belum banyak diketahui wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Untuk mengenalkan potensi pariwisata provinsi yang sukses menjadi tuan rumah Asian Games Agustus 2018 itu, perlu dilakukan promosi ke barbagai daerah bahkan ke luar negeri.

Kegiatan promosi selama ini dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan cara memanfaatkan kegiatan pameran atau pertunjukan kesenian daerah di tingkat nasional dan internasional.

Sejak Desember 2016 ada lembaga khusus yang menangani promosi potensi pariwisata di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu yakni Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Selatan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel Herlan Aspiudin menjelaskan perjuangan panjang pihaknya sejak 5 November 2012 meminta dukungan anggota Komisi X DPR RI akhirnya Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumsel pada penghujung 2016 terbentuk.

Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) perlu dibentuk karena sektor pariwisata di provinsi ini beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Perkembangan sektor pariwisata di provinsi yang memiliki 17 kabupaten/kota ini perlu didukung dengan kegiatan promosi sehingga wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini semakin meningkat.

Objek wisata alam, sejarah dan budaya di provinsi ini tersedia cukup banyak begitu juga fasilitas pendukungnya seperti hotel dan restoran setiap tahun jumlahnya bertambah.
Goa Napal Licin di Muratara sarat dengan legenda (ANTARA News Sumsel/Evan)

Jika potensi pariwisata daerah ini tidak gencar dipromosikan, semua fasilitas yang dibangun dengan dana yang cukup besar akan sia-sia saja dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan pengusaha.

Selain untuk lebih mengenalkan potensi pariwisata daerah, BPPD Sumsel perlu dibentuk karena telah diamanatkan dalam Undang Undang Pariwisata yang menyatakan setiap daerah harus membentuk badan promosi agar bisa lebih menggairahkan ekonomi rakyat, kata Herlan.

         Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara ke provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.

Upaya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah meningkatkan pendapatan negara/devisa dari sektor pariwisata.
Rombongan Atlet asal Hongkong mengunjungi BKB Palembang. (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin/18)

Ketua BPPD Sumsel Yamyan Hasan mengatakan, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisman ke provinsi ini antara lain meningkatkan kerja sama dengan biro perjalanan wisata, pengusaha hotel dan restoran yang ada di luar negeri.

Selain itu juga pihaknya berupaya menggalakkan promosi keunggulan potensi pariwisata yang ada di masing-masing kabupaten dan kota dalam provinsi Sumsel.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Palembang dan beberapa daerah Sumsel lainnya rata-rata setiap tahunnya 40 ribu orang.

Dengan adanya badan khusus yang menangani kegiatan promosi pariwisata daerah ini, diharapkan jumlah kunjungan wisman dapat meningkat dratsis dan mendukung?program pemerintah meningkatkan pendapatan negara/devisa dari sektor pariwisata, kata Ketua BPPD Sumsel itu.