Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Desa Lubuk Leban, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mulai memanen buah jeruk hasil pola tanam serentak yang dilakukan kelompok-kelompok tani.
"Tanaman buah jeruk saat ini sudah memasuki masa panen," kata Kepala Desa Lubuk Leban, Kecamatan Sosoh Buay, Ogan Komering Ulu, Saharudin di Baturaja, Sabtu.
Dia menjelaskan, dari total 45 hektare perkebunan di desa setempat, sebagian besar saat ini buahnya sudah dapat dipetik untuk panen raya.
"Kebun jeruk yang sudah bisa dipanen luasnya ada sekitar 23 ha. Sedangkan sisanya menunggu waktu saja untuk dipanen," katanya.
Dari luas kebun yang sudah dipanen tersebut, kata dia, dihasilkan sekitar 90 ton buah jeruk dengan omset hasil penjualan mencapai Rp850 juta .
"Alhamdulillah hasil panen tahun ini cukup besar. Sebelumnya petani di desa kami sempat terpuruk karena gagal panen akibat tanaman diserang penyakit hingga pohonnya mati," katanya.
Menurut dia, buah jeruk yang dipanen ini selain segar juga manis sehingga para petani tidak kesulitan ketika menjualnya ke pasar atau pelanggan.
"Buah jeruk ini dijual sendiri oleh petani karena mereka masing-masing sudah memiliki pelanggan atau agen penampung hasil panen tersebut," jelasnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar buah di Kota Baturaja, lanjut dia, sebagian besar jeruk tersebut juga dikirim ke Pulau Jawa dan beberapa daerah lain di Indonesia.
"Untuk sementara ini petani berfokus menjual jeruk ke Pulau Jawa," ujarnya.
Petani jeruk OKU mulai panen
Petani memilih jeruk lokal yang akan dikirim. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
