Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menanggani kawasan perbatasan antara Palembang dan Kabupaten Banyuasin, Tegal Binangun karena mengalami kerusakan parah akibat angin kencang, Sabtu (27/10).
"Saya perintahkan BPBD segera bergerak membantu warga," katanya di Palembang, Senin.
Ia menambahkan lantaran kawasan ini perbatasan antara Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin maka BPBD dinilai sangat tepat jika mengambil alih persoalan ini.
"Daripada lama, menunggu sinergi, ya BPBD saja segera tanggulangi," lanjut dia.
Hujan disertai angin kencang yang menghantam kawasan Jakabaring, Sabtu (27/10) sekitar pukul 14.00 WIB telah merusak rumah warga dan fasilitas umum di area tersebut.
Khusus di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, sejumlah venue mengalami kerusakan parah, seperti venue atletik, dayung, dan akuatik. Pemerintah Provinsi menaksir biaya perbaikan mencapai Rp20 miliar.
Sejumlah rumah warga juga rubuh, dan fasilitas umum seperti tiang listrik, lampu jalan juga tak luput dari terjangan angin kencang yang menurut data BMKG setempat berkepatan 50 knot/jam.
Anissa, salah seorang warga yang tinggal di salah satu kompleks perumahan di Tegal Binangun mengatakan atap garasi rumahnya terlepas oleh kejadian tersebut.
"Hampir seluruh atap garasi warga perumahan ini terlepas," sebutnya.
BPBD Sumsel segera tanggani kawasan Tegal Binangun
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melihat kondisi atap arena aquatik yang porak-poranda dilanda angin langkisau (puting beliung) Palembang. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)
