Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang mengajak Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, melakukan barter dengan wilayah lain terkait sengketa kepemilikan kawasan Tegal Binangun.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang Sulaiman Amin di Palembang, Selasa, mengatakan, adanya opsi tukar guling dengan Kabupaten Banyuasin ini sudah masuk pembahasan pemkot.
"Kami ingin menukar wilayah Talang Buloh dengan Tegal Binangun. Selama ini warga Talang Buloh ingin masuk Banyuasin, dan Tegal Binangun ingin Palembang. Jadi kami tawarkan opsi yang sesuai keinginan masyarakat," kata dia.
Meski wilayah Talang Buloh lebih besar dari wilayah Tegal Binangun, opsi tukar guling ini dirasa lebih mewakili suara masyarakat di masing-masing wilayah.
Warga Tegal Binangun secara administrasi kependudukan sudah berurusan di Kota Palembang, sementara sebaliknya warga Talang Buloh yang masuk Kota Palembang tapi mengurus administrasi kependudukan ke Banyuasin.
"Atas dasar itu kami tawarkan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan," kata dia.
Sebelumnya, Pemkot Palembang sudah mengajukan perluasan wilayah Kota Palembang, sesuai dengan perjanjian yang pernah disampaikan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin terkait perluasan wilayah ibu kota provinsi tersebut.
Saat ini ada tiga wilayah yang bersinggungan langsung dengan batas wilayah Palembang yakni Kabupaten Muaraenim, Banyuasin dan Ogan Ilir.
Kota Palembang ajak barter terkait sengketa wilayah
Arsip - Ratusan warga Tegal Binangun Palembang berunjuk rasa menolak peresmian Kelurahan Jakabaring Selatan Banyuasin, di Palembang, Rabu (15/11). (ANTARA News Sumsel/17/Nova Wahyudi)
....Kami ingin menukar wilayah Talang Buloh dengan Tegal Binangun. Selama ini warga Talang Buloh ingin masuk Banyuasin, dan Tegal Binangun ingin Palembang....
