Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Lingkungkan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang memberikan stiker khusus bagi kendaraan dengan gas pembuangan diambang batas yang bisa mencemari udara.
"Stiker khusus ini diberikan agar pemilik sadar bahwa kendaraan yang digunakan menghasilkan udara yang tidak baik bagi kesehatan," ujar Kepala DLHK, Faisal AR saat melakukan uji emisi di Jalan demang lebar daun, Selasa.
Setelah menempelkan stiker di kendaraan tersebut baik mobil pribadi dan angkutan umum. Mereka juga diberi penringatan untuk melakukan servis atau perbaikan agar gas yang dibuang tidak mencemari udara.
Dalam hal ini, pihaknya menggandeng satuan polisi lalu lintas dan dinas perhubungan untuk memantau kendaraan yang sudah diberi peringatan. Faisal mengaku uji emisi ini merupakan program rutin yang sudah dianggarkan setiap tahun untuk mengantisipasi udara.
"Jangan sampai banyak amoniak, makanya kami pantau agar iklim di palembang tetap kondusif," ungkapnya.
Palembang, lanjut dia, sangat konsen memantau cuaca bekerja sama dengan kementerian lingkungan hidup.
Bahkan, pihaknya telah memiliki satu alat pemantau udara berada di simpang lima kampus. "Waktu itu masyarakat sempat mempertanyakan kabut di jembatan ampera, dan ia langsung menanyakan kepada staf bagian pemantau kondisi udara bagaimana dengan udara di palembang. Ternyata udara masih belum diambang batas dan asap tersebut merupakan kiriman," jelas dia.
Berita Terkait
Dua oknum pelajar di Palembang terlibat promosi judi online, polisi tak tinggal diam
Selasa, 7 Mei 2024 18:40 Wib
Lanal Palembang sebutkan saat ini musim benih lobster di perairan Sumsel
Selasa, 7 Mei 2024 18:37 Wib
Pemkab OKU Timur terima penghargaan Lencana Bakti Transmigrasi
Selasa, 7 Mei 2024 15:31 Wib
Jaga kegiatanWorld Water Forum, 24 sniper Kopasgat TNI AU
Selasa, 7 Mei 2024 14:56 Wib
KPK panggil mantan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi
Selasa, 7 Mei 2024 14:42 Wib
KPK periksa advokat dan notaris sidik perkara pungli Rutan KPK
Selasa, 7 Mei 2024 14:36 Wib
MU kalah 0-4 dari Palace, Ten Hag keluhkan banyakpemain cedera
Selasa, 7 Mei 2024 10:30 Wib
Menteri PUPR: Rumah menteri di IKN capai 87 persen dan selesai Juli
Selasa, 7 Mei 2024 10:03 Wib