Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Distribusi air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dipastikan akan terganggu menjadi tidak lancar mengalir ke pelanggan akibat musim kemarau panjang.
"Karena biasanya musim kemarau panjang mengakibatkan debit air di Sungai Ogan menurun," kata Direktur Utama PDAM Ogan Komering Ulu (OKU), Abi Kusno di Baturaja, Senin.
Dia mengemukakan, kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak terjadinya krisis air bersih di sejumlah daerah di Kabupaten OKU.
"Termasuk distribusi pengaliran air bersih dari PDAM OKU dikhawatirkan akan terganggu," katanya.
Dia mengatakan, untuk distribusi air bersih saat ini masih normal belum ada pengurangan jadwal atau jam operasional mengalir ke pelanggan.
"Tapi kalau sebulan lagi tidak hujan kemungkinan distribusi air bakal terganggu," ungkapnya.
Hanya saja kata dia, dengan kondisi kemarau untuk debit air mengalami penurunan sekitar 20 persen sesuai dengan kapasitas produksi yang ada.
Dia mengungkapkan, distribusi air bersih di unit pengolahan air di wilayah itu yang bisa terganggu saat musim kemarau seperti di Unit Bakung dan Batukuning.
"Seperti di daerah Bakung karena ponton tempat lokasi intake sudah mendekati titik kandas akibat sumber air menurun dan bisa menyebabkan ponton turun," katanya.
Air permukaan di ponton kawasan Bakung saat ini sudah turun mencapai 2-3 meter namun masih bisa bergerak.
"Tapi jika ponton sudah tidak bisa bergerak, maka distribusi air bisa terganggu. Diharapkan hujan bisa turun sehingga air permukaan sungai bisa kembali naik," harapnya.
Berita Terkait
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Menadah air hujan jaga kearifan lokal untuk kehidupan
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib