"Pemerintah kabupaten melalui Dinas Sosial sudah menganggarkan biaya untuk pembangunan gedung sekolah bagi anak-anak SAD," kata Kepala Dinas Sosial Musi Rawas Utara (Muratara), Zainal Arifin di Muara Rupit, Senin.
Pembangunan bakal komplek taman pendidikan khusus anak SAD tersebut kata Arifin berada di atas lahan seluas 2 hektar, bertempat di Kampung Pitko, Dusun 9, Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Muratara.
"Lokasi lahannya sudah ada, hibah dari masyarakat, untuk gedungnya akan segera kita bangun tahun ini," katanya.
Berdasarkan pendataan Dinas Sosial Muratara, sudah terdata sebanyak 447 anak SAD yang akan disekolahkan, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Ada 447 anak SAD yang masuk usia sekolah, tapi yang sudah terdaftar dan sudah siap sekolah baru 364 anak, nanti kami akan datangi langsung bagi yang belum terdaftar, semuanya harus sekolah," ujarnya.
Selain digratiskan sekolahnya kata Arifin, anak-anak SAD itu nantinya juga diberikan perlengkapan sekolah, seperti seragam, alat tulis, maupun fasilitas kesehatan dan ekstrakulikuler sebagai penunjang pendidikan.
"Nanti mereka akan diajarkan oleh guru-guru pilihan dari Dinas Pendidikan Muratara, tidak hanya pendidikan umum saja, mereka juga bisa belajar ilmu agama," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Muratara, Ratnawati mengatakan pihaknya akan mendukung penyelenggaraan sekolah gratis bagi anak SAD yang sudah diprogramkan Pemkab Muratara melalui Dinas Sosial tersebut.
Menurut dia, anak-anak SAD merupakan bagian dari anak bangsa yang juga berhak mendapatkan pendidikan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan hidup SAD agar semakin lebih baik.
“Tentu kami sangat mendukung program yang baik ini, karena pendidikan itu penting, pendidikan memang harus menyentuh setiap kalangan, termasuk Suku Anak Dalam,” katanya.
