Jambi (ANTARA News Sumsel) - Harga seekor burung bisa menjadi sangat mahal, ketika ia memenangi lomba berkicau, bahkan bisa menembus angka Rp600-700 juta.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto usai menghadiri Perlombaan dan Pameran Burung Berkicau, merebut piala Kapolda Jambi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Bhayangkara dan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Jambi, Minggu (5/8)
Ia mengatakan perlombaan burung mempunyai dampak positif bagi pemiliknya. Banyak perlombaan burung ocehan sering menawarkan hadiah yang tinggi dan juga pamor, katanya.
Ia mencontohkan Burung Murai Batu yang menang akan semakin terkenal dan harga jualnya semakin mahal.
"Bisa mencapai Rp300 juta untuk satu ekor burung pemenang di tingkat provinsi, sedangkan pemenang tingkat nasional bisa mencapai Rp600-700 juta," ujar Dianto.
Selain itu, ia mengatakan berantai dari perlombaan burung berkicau adalah pergerakan ekonomi seiring dengan munculnya pembuatan sangkar, pakan, obat-obatan, dan vitamin untuk burung.
Dalam perlombaan itu keluar sebagai juara pada lomba burung berkicau (Murai) juara 1 dari Kota Jambi, juara 2 dari Sijunjung Sumatera Barat, dan juara 3 dari Kabupaten Merangin, Jambi.
Berita Terkait
Lomba kicau burung di Kabupaten OKU disertai vaksinasi massal berhadiah
Selasa, 7 Desember 2021 8:40 Wib
Perputaran bisnis burung triliunan, Teten ajak kicau mania berkoperasi
Minggu, 16 Februari 2020 15:36 Wib
Balai Karantina Bandarlampung gagalkan penyelundupan 1.187 burung kicau
Jumat, 6 September 2019 14:23 Wib
Komunitas pecinta penangkar burung tolak peraturan menteri
Senin, 13 Agustus 2018 15:10 Wib
Omzet pedagang burung kicau meningkat 50 persen
Selasa, 20 Desember 2016 12:32 Wib
PJR Polda Sumsel fasilitasi pelestarian burung berkicau
Jumat, 5 Agustus 2016 11:27 Wib
Lomba kicau burung di Baturaja
Minggu, 27 April 2014 17:30 Wib
Kicau soal rokok di areal terlarang
Senin, 27 Agustus 2012 21:15 Wib