Olahraga Indonesia sudah ada sejak zaman prasejarah

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kebiasaan Olaharaga di Indonesia ternyata telah ada sejak zaman prasejarah yang ditandai dengan masa berburu dan kemudian menjadi beberapa cabang olahraga Asian Games. 

"Dimasa prasejarah, kebiasaan berolahraga melebur dalam cara-cara orang pada masa itu untuk mempertahankan diri seperti menombak, berburu, dan berlari, kemudian pranata-pranata yang berkembang membuat nilai dan fungsi olahraga bergeser," Kata Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus perwakilan Museum Kepresidenan RI Amor Wani saat pembukaan Pameran Museum bertema olahraga di Museum Balaputra Dewa Palembang, Selasa. 

Menurutnya setelah masa prasejarah, olahraga bergeser ke masa kerajaan dimana kebiasaan memanah menjadi dasar cabang olahraga panahan pada saat ini, meskipun sejarah memanah juga dimiliki negara-negara lain, namun di Indonesia memanah erat kaitanya dengan bela diri pencak silat yang tumbuh dari masa kerajaan. 

Selanjutnya pada masa kolonial mulailah dibentuk organisasi-organisasi, klub-klub olahraga karena olahraga masa itu mulai dijadikan ajang panggung prestasi, meskipun sempat redup pada masa pendudukan Jepang. 

Pada masa awal kemerdekaan dibawah kepemimpinan Ir. Soekarno, olahraga dijadikan alat penguat karakter bangsa dan sangat diperhatikan, terbukti dengan keseriusan Indonesia pada saat itu menjadi tuan rumah asian games untuk pertama kalinya pada tahun 1962.

"Baru pada masa soeharto, olahraga dijadikan alat mendulang prestasi di kancah dunia dan terus berlanjut sampai hari ini hingga indonesia bisa menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya," Ujar Amor Wani. 

Ia berharap dengan Pameran Museum dengan tema 'olahraga dari masa ke masa sebagai penguat karakter bangsa' tersebut bisa mengedukasi masyarakat jika Indonesia punya sejarah yang amat panjang dalam bidang olahraga. 

Amor Wani menambahkan pameran diadakan sejak 31 Juli hingga 30 Agustus di Museum Negeri Balaputra Dewa KM 5 Palembang, bertepatan dengan pelaksanaan Asian Games karena pihaknya menargetkan para atlet yang berlaga di Jakabaring bisa mampir dan melihat sejarah perhelatan Asian games di Indonesia dulu dan sekarang. 

Sementara Kepala Museum Nasional Indonesia Siswanto mengatakan pameran ini penting dan tepat dilaksanakan berbarengan asian games, sebab masyarakat akan melihat memori-memori olahraga di Indonesia. 

"Disinilah rekaman perjalanan olahraga di Indonesia dipamerkan, dari sini masyarakat akan tahu kalau banyak kearifan lokal menjadi cikal-bakal cabang olahraga seperti lempar tombak, panahan, pencak silat, berenang, berkuda dan masih banyak lagi, tentu diharapkan bisa menginspirasi serta menyemangati atlet-atlet yang berlaga," lanjut Siswanto.