Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Jajaran polisi Polres Indramayu,Jabar mengejar satu orang tak dikenal setelah orang tersebut melemparkan panci diduga berisi bom ke arah Polres Indramayu pada Minggu dinihari.
"Ya benar, peristiwanya sekitar pukul 03.00 WIB pagi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Poisil Mohammad Iqbal dalam pesan singkatnya di Jakarta, Minggu.
Brijen Iqbal enyebut, pelaku yang berupaya memasuki Polres tersebut ada dua orang. Namun, polisi hanya berhasil menembak seorang diantaranya. Sementara seorang lainnya melarikan diri.
"Jadi dari dua pelaku, seorang pelaku sudah berhasil ditangkap. Saat ini pelaku yang ditembak kritis di RS karena mengalami luka tembak. Sementara pelaku yang kabur masih kami kejar," tuturnya.
Polisi pun masih menyelidiki kelompok tersebut apakah termasuk jaringan kelompok teroris tertentu atau tidak.
Iqbal mengatakan awalnya dua pelaku melakukan aksi dengan cara menerobos penjagaan Polres Indramayu menggunakan satu sepeda motor berboncengan. Mereka melaju cepat ke arah tempat pos penjagaan sehingga berhasil menghindar saat ditembaki polisi. Pelaku lantas melemparkan panci yang diduga berisi bom.
"Jadi orang tak dikenal itu melemparkan sebuah barang yang diduga panci berupa bom ke arah penjagaan Polres sambil berbalik arah ke arah jalanan luar untuk melarikan diri," katanya.
Berita Terkait
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Karena malu, DS dan DR buang bayi 5 bulan
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Jenazah Brigadir RA dibawa pulang tanpa outopsi, keluarga anggap cukup pemeriksaan visum
Minggu, 28 April 2024 0:30 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Polisi sebut video penistaan agama untuk menghibur dan endorsemen
Jumat, 26 April 2024 15:30 Wib