Ekspor Sumsel Mei 2018 turun 11,27 persen

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan pada Mei 2018 mengalami penurunan sebesar 11,27 persen bila dibandingkan pada April 2018.

Nilai ekspor Provinsi Sumsel pada Mei 2018 sebesar 343,91 juta dolar Amerika Serikat, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Yos Rusdiansyah di Palembang, Selasa.

Menurut dia, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 ekspor Sumsel mengalami peningkatan sebesar 14,79 persen.

Turunnya nilai ekspor Sumsel pada Mei 2018 dibandingkan pada Mei 2018 sebesar 11,27 persen disebabkan oleh turunnya nilai ekspor nonmigas 11,32 persen yaitu dari 358,42 juta dolar Amerika Serikat menjadi 317,42 juta dolar AS dan?turunnya nilai ekspor migas sebesar 10,62 persen dari 29,16 juta dolar AS menjadi 26,06 juta dolar AS, katanya.

Ia menyatakan, nilai ekspor Provinsi Sumsel pada Mei 2018 sebesar 343,91 juta dolar AS terdiri atas ekspor migas sebesar 26,06 juta dolar AS dan 317,84 juta dolar AS merupakan hasil ekspor komoditi nonmigas.

Menurunnya nilai ekspor nonmigas pada Mei 2018 dibandingkan pada April 2018 disumbang oleh turunnya nilai ekspor non migas komoditi utama yaitu karet, bubur kayu/pulp, batu bara, minyak kelapa sawit dan fraksinya, dan amonia anhidrat sedangkan komoditi utama lainnya seperti kayu/produk kayu, kelapa dan pupuk urea mengalami peningkatan nilai ekspor.

Nilai ekspor nonmigas Sumsel periode Januari-Mei 2018 masih didominasi oleh komoditas karet yang mencapai nilai sebesar 711,73 juta dolar AS diikuti oleh bubur kayu/pulp sebesar 435,96 juta dan batu bara sebesar 318,22 juta dolar AS, ujarnya.

Ekspor Sumsel pada Mei 2018 mengalami penurunan dibandingkan April 2018. Penurunan terjadi pada beberapa negara tujuan utama yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, Malaysia, Jepang, India, Korea Selatan dan Vietnam meskipun ekspor ke Thailand, Italia dan Jerman mengalami peningkatan.

iongkok, Malaysia dan Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor Sumsel pada Januari-Mei 2018 masing-masing mencapai 587,38 juta dolar AS, kemudian 200,35 juta dolar AS dan 163,76 juta dolar AS dengan peranan ketiganya mencapai 52,79 persen dari total ekspor periode Januari-Mei 2018, katanya.