Palembang (ANTARA News Sumsel) - Manajemen Sriwijaya FC meminta pemain dan pelatih tetap fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi PS Tira pada Liga 1 2018, di Palembang, Jumat (6/7) meski sejumlah isu tak sedang sedang menerpa klub.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimitis Mandiri Muddai Madang di Palembang, Selasa, mengatakan, manajemen klub berharap para pemain tidak kehilangan konsentrasi karena Sriwijaya FC tetap ditargetkan menduduki peringkat ketiga di klasemen akhir Liga 1 demi meraih tiket AFC Cup.
"Soal gaji akan kami selesaikan pada pekan ini juga, kira-kira paling lambat Jumat (6/7), sehingga pada pekan depan, tim ini sudah normal kembali," kata dia.
Sementara itu, asisten pelatih Sriwijaya FC Rasiman mengatakan meski diterpa sejumlah isu, tim tetap fokus berlatih dalam menghadapi PS Tira beserta melakukan sejumlah persiapan terkait taktik dan strategi.
"Latihan tetap berlangsung seperti biasa. Pemain hadir semua di setiap sesi latihan," kata Rasiman yang berperan menggantikan Rahmad Darmawan karena mengikuti kursus pelatihan AFC Pro di Yogyakarta.
Sebelumnya, sejumlah isu tak sedap menerpa Sriwijaya FC dalam sebulan terakhir, mulai dari aksi mogok pemain yang tidak mau berlatih hingga kedatangan para pemain dan pelatih beramai-ramai ke kantor perusahaan.
Terkait persoalan ini, manajemen klub tidak membantah bahwa ada keterlambatan pembayaran gaji, namun hal itu dilakukan karena manajemen klub ingin mengevaluasi kinerja pemain terlebih dahulu.
Pada Senin (2/7), manajemen klub melakukan rapat internal untuk mengevaluasi kinerja tim, baik performa pemain dan pelatih. Meski belum menyebutkan nama-nama pemain yang didepak, Muddai Madang tidak membantah bahwa bakal ada pemain yang dilepas dalam pembukaan bursa transfer pada 3 Juli-5 Agustus 2018 ini.
"Pada prinsipnya, kami menginginkan pemain yang loyal membela Sriwijaya FC sebagai klub kebanggaan Sumatera Selatan, nanti hasil evaluasi akan kami umumkan secara resmi ke masyarakat pencinta SFC," kata dia.
Sebelumnya, Sriwijaya FC menjadi bulan-bulanan pemberitaan, setelah adanya kicauan di media sosial oleh sejumlah pemain terkait penunggakan gaji. Muddai Madang selaku Direktur Utama yang menggantikan IGB Surya, sempat mengeluarkan ultimatum agar pemain dapat bijak bermedia sosial dengan tidak mengeluarkan umbaran provokasi dan kata-kata yang merendahkan martabat klub.
Sementara ini, Sriwijaya FC yang diarsiteki pelatih Rahmad Darmawan berada di peringkat empat klasemen sementara Liga 1 2018 dengan empat laga tersisa di putaran pertama ini.
Berita Terkait
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Pj Gubernur Sumsel hadiri pisah sambut Pangdam II Sriwijaya
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Penyambutan Panglima Kodam II/Sriwijaya yang baru
Senin, 22 April 2024 19:55 Wib
Mayjen TNI Naudi terima estafet tongkat Pangdam II Sriwijaya
Senin, 22 April 2024 19:51 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng Unsri untuk tingkatkan pemahaman hukum masyarakat
Senin, 25 Maret 2024 23:05 Wib
Kasdam II/Sriwijaya tutup kegiatan TMMD di Lalan Muba
Kamis, 21 Maret 2024 11:32 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib