Dinsos tinjau gudang Bulog memastikan kualitas beras sejahtera

id dinsos tinjau beras,gudang bulog,beras,stok beras,beras sejahtera,distribusi beras,raskin,persediaan beras

Dinsos tinjau gudang Bulog memastikan kualitas beras sejahtera

Arsip - Pekerja memeriksa tumpukan beras di gudang (Bulog) Divre Sumsel-Babel di Palembang, Rabu (12/4). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/17)

Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan belum lama ini meninjau gudang penyimpanan beras milik Bulog setempat guna memastikan kualitas beras sejahtera yang akan didistribusikan untuk masayarakat di wilayah itu apakah layak atau tidak dikonsumsi.

"Beberapa hari yang lalu saya bersama Sekretaris Daerah Pemkab Ogan Komering Ulu dan Kepala Bulog Sub Divre III Ogan Komering Ulu meninjau gudang penyimpanan beras di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur," kata Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu Syaiful Kamal di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan hal tersebut guna memastikan persediaan beras sejahtera (Rastra) di gudang penyimpanan milik Bulog setempat mencukupi untuk kebutuhan seluruh kelompok penerima manfaat (KPM) yang ada di wilayah itu.

"Pengecekan termasuk bobot beras jangan sampai berat dalam satu karungnya kurang dari 10 kilogram. Yang terpenting kami memastikan kualitasnya layak dikonsumsi sebelum didistribusikan untuk setiap KPM," katanya.

Pada 2018 tercatat 15.037 KPM di Kabupaten Ogan Komering Ulu menerima bantuan sosial rastra dari pemerintah pusat yang didistribusikan melalui Bulog setempat.

Setiap KPM menerima rastra secara gratis 10 kilogram dengan total penyaluran untuk seluruh masyarakat penerima bantuan di wilayah itu yang jumlahnya 150.370 ton beras per bulan.

"Beras yang digelontarkan untuk KPM di Ogan Komering Ulu per bulan mencapai 150.370 ton. Setiap KPM menerima bantuan 10 kilogram beras per bulannya," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya masih mendistribusikan rastra periode Februari 2018 kepada masyarakat penerima bantuan di wilayah itu yang belum mengambil beras untuk jatah pembagian bulan tersebut.

"Untuk distribusi rastra Januari 2018 sudah mencapai 100 persen dan hingga saat ini belum ada laporan masyarakat adanya beras yang rusak," ujarnya.