Kapal pengangkut pupuk karam di Bangka Tengah

Koba (ANTARANews Sumsel) - Kapal mengangkut sebanyak 750 ton pupuk yang berlayar dari Lampung menuju Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang karam di laut Bangka Tengah setelah menabrak karang.

"Kami belum mendapat informasi lebih lengkap kapan kapal itu kandas dan karam, demikian juga terkait data dan pemilik kapal serta akibat setelah kapal tersebut karam," kata Pengawas Lapangan Pokmaswas Dolpin Dinas Kelautan Babel, Anwar Dani di Koba, Selasa.

Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data  terkait pemilik kapal, siapa kapten dan ABK dan pemilik pupuk tersebut karena peristiwa kapal karam baru diketahui setelah beberapa hari kemudian dari nelayan setempat.

Namun kata dia, data sementara diperoleh bahwa kapal tersebut mengangkut ratusan ton pupuk dan merek kapal diketahui Bone Jasa Ola yang berlayar dari Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang.

"Kapal tersebut menabrak karang pada titik koordinat 02 26'944"LS 106 28' 616"BT atau tepatnya di laut Koba," jelasnya.

Terpantau, hingga sekarang kapal tersebut masih kandas dan tersangkut di atas karang dimana sebagian lambung kapal sudah tenggelam berikut dengan ratusan pupuk sudah terendam air laut.

Kapal tersebut mengalami bocor pada bagian lambung sehingga mengalami karam dan dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ratusan ton pupuk sudah terendam air.

"Kita khawatirkan terjadi pencemaran akibat pupuk tenggelam, apalagi kapal karam di areal penangkapan ikan nelayan," kata Anwar.
(T.KR-AMD/R. Fahriza)