Jakarta (Antaranews Sumsel) - Presiden Joko Widodo meminta seluruh pejabat pemerintah di pusat dan daerah menjadi pelayan publik membangun perekonomian bangsa.
"Satu hal lagi yang Pak Presiden pesankan benar-benar dibutuhkan sebuah perubahan paradigma atau perubahan mental dan 'mindset', perubahan mental penguasa menjadi mental pelayan," demikian dijelaskan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM Thomas Lembong usai mengikuti rapat terbatas tentang investasi dan perdagangan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
Menurut Thomas, Presiden menilai pejabat pemerintahan masih ada yang bersikap feodal.
"Bahkan tadi Pak Presiden pakai istilah feodal, kita ini sangat feodal sekali, kita duduk dengan gagah dan megah menganggap diri kita penting, menunggu investor ke kita seolah-olah mereka butuh kita. Kan padahal kita butuh dia," tutur Thomas menjelaskan ucapan Presiden Jokowi.
Kepala Negara, jelas Thomas, mengimbau para menteri dan kepala lembaga untuk terus mensosialisasikan perubahan sikap atau mental dari penguasa menjadi pelayan masyarakat.
Kemudian terkait kemudahan perizinan usaha di daerah, Thomas mengatakan pemerintah akan memperbaikinya dengan paket kebijakan ekonomi ke-16 tentang "single submission" yang akan segera diterbitkan.
Selain itu, pemerintah pusat akan mempertemukan para kepala daerah dengan pimpinan kementerian/lembaga di pusat untuk membahas prioritas serta target investasi di suatu daerah.
Thomas mengatakan kunci keberhasilan pembangunan investasi dan ekonomi di daerah-daerah adalah akuntabilitas atau transparansi dalam suatu proyek investasi.
Pimpinan di daerah maupun kementerian atau lembaga akan bertanggungjawab mengenai proses dan keberhasilan suatu investasi yang masuk ke daerahnya.
"Saya kira satu hal yang sangat membantu kalau bisa kita terapkan yaitu transparansi yang sangat terbuka kepada media dan masyarakat di mana layanan jelek, di mana proyek tidak jalan atau sebaliknya dan investasi sangat-sangat baik dan layanan-layanan sangat bagus. Saya kira itu sebuah insentif atau motivasi bagi pimpinan daerah dan pemda serta kementerian dan lembaga," ujar Thomas.
Presiden Jokowi telah memimpin rapat terbatas mengenai investasi dan perdagangan dengan menekankan pemanfaatan momentum membaiknya situasi ekonomi dan iklim investasi Tanah Air.
(T.B019/C. Hamdani)
Berita Terkait
Ikut promosikan judi online seorang selegram ditangkap
Jumat, 3 Mei 2024 18:52 Wib
Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:54 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib