Palembang (Antaranews Sumsel) - Dua pimpinan DPRD Sumatera Selatan bakal mengundurkan diri dari wakil rakyat dalam waktu dekat ini karena akan maju pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.
Sekretaris DPRD Sumsel, Ramadhan S Basyeban di Palembang, Selasa mengatakan, sesuai aturan anggota DPRD Sumsel yang ingin maju pilkada harus mengundurkan diri.
Menurut dia, untuk Wakil Ketua DPRD Sumsel, Nopran Marjani yang akan maju Pilkada Kabupaten Lahat, sudah mengajukan surat pernyataan pengunduran diri pada 31 Desember 2017.
Sementara untuk Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda NK belum mengajukan surat pernyataan pengunduran diri, tetapi sudah ada obrolan, rencananya mengajukan sekitar 6-7 Januari 2018 nanti, katanya.
Selain kedua pimpinan DPRD Sumsel itu ada juga beberapa nama wakil rakyat yang bakal maju Pilkada 2018 nanti, seperti Joncik Muhammad dan Yulius Maulana (Pilkada EmpatLawang), kemudian Arkoni (Banyuasin) dan A Yani (Muaraenim).
"Tetapi nama-nama tersebut belum ada pengajuan atau pembahasan, kita sifatnya pelayanan sehingga menerima saja," ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda NK menyatakan, dirinya masih menunggu tanggal 4 Januari nanti, kalau sudah resmi baru mundur.
Ia menuturkan, pengunduran resmi baru berlaku setelah diberhentikan oleh Menteri Dalam Negeri. Maksimal 60 hari setelah resmi menjadi calon baru berhenti menjadi anggota DPRD.
Untuk pimpinan DPRD berlaku ketika partai menggantikan dengan penggantinya. Jadi, jika dalam 60 hari kementerian dalam negeri tidak mengeluarkan pemberhentian maka pencalonannya bisa digugurkan.
Ia menjelaskan, kalau 11 Februari ditetapkan oleh KPU, maka paling lambat 12 April SK pemberhentian sudah harus keluar. Jadi sampai diberhentikan sebagai anggota DPRD oleh Kementerian Dalam Negeri maka masih menjadi anggota DPRD.
Pada pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
(KR-SUS/S023)
Berita Terkait
Sesmenparekraf: Perempuan Indonesia mampu menginspirasi sesama
Sabtu, 24 Februari 2024 11:08 Wib
Ini alasan Ketua KPK Firli tak hadiri debat terbuka soal TWK
Jumat, 4 Juni 2021 22:17 Wib
Direktur KPK kecewa tindak lanjut 75 orang pegawai tak ikuti arahan Presiden
Selasa, 25 Mei 2021 23:02 Wib
KPK benarkan buka penyelidikan baru di wilayah Jatim
Kamis, 8 April 2021 9:10 Wib
PDIP serahkan enam SK dukungan pilkada di Sumsel
Jumat, 28 Agustus 2020 21:56 Wib
Ratusan massa PDIP Palembang minta usut tuntas kasus pembakaran bendera partai
Senin, 29 Juni 2020 15:21 Wib
Giri Ramanda: Direksi baru PT Bukit Asam harus menunjukkan performa dan profesional
Selasa, 16 Juni 2020 14:15 Wib
Wakil Ketua DPRD Sumsel respon positif susunan baru direksi Bukit Asam
Selasa, 16 Juni 2020 15:09 Wib