BPBD Sumsel minta masyarakat waspadai bencana longsor

id Iriansyah, plt kepala bpbd, waspadai longsor, musim hujan, tanah longsor, banjir, bencana alam, masyarakat diimbau waspadai longsor

BPBD Sumsel minta masyarakat waspadai bencana longsor

Dokumentasi - Salah satu rumah warga mengalami rusak berat akibat tertimpa tanah longsor di Desa Cukohnau dan Desa Sadau Jaya Kecamatan Sungai Are Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan pada Kamis (9/11) (ANTARA Sumsel/17/ist/Edo Purmana)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan minta seluruh lapisan masyarakat agar mewaspadai bencana alam tanah longsor dan banjir pada saat musim hujan sekarang ini.

"Sumsel banyak terdapat daerah yang memiliki titik rawan longsor sehingga itu harus diwaspadai," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iriansyah usai rapat koordinasi penanggulangan bencana alam di Palembang, Senin.

Dia mengatakan, daerah rawan longsor seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Pagaralam, Muara Enim dan dataran tinggi lainnya.

Bahkan, lanjut dia, belum lama ini terjadi tanah longsor di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang menelan enam orang meninggal dunia.

Itu terjadi saat musim hujan seperti sekarang ini sehingga kewaspadaan harus diutamakan, ujar dia.

Selain tanah longsor yang perlu diwaspadai saat musim hujan sekarang ini yakni banjir. Daerah rawan banjir antara lain Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Komering Ilir atau daerah yang dilalui sungai.

Jadi kewaspadaan harus ditingkatkan apalagi berdasarkan laporan BMKG hujan diperkirakan hingga Februari 2018, ujar dia.

Dia mengatakan, selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten dan kota menyiagakan peralatan untuk memaksimalkan evakuasi bila terjadi bencana.

Kesemuanya itu dilakukan supaya bila terjadi bencana maka secepat mungkin dapat ditanggulangi, ujar dia.

Sementara Kasi Observasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Agus Santosa mengatakan, memang hujan akan turun hingga Februari mendatang, meski intensitasnya bervariasi bahkan bisa setiap hari.

Oleh karena itu kewaspadaan harus diutamakan antisipasi terjadinya bencana longsor dan banjir, tambah dia.