Jakarta (ANTARA Sumsel) - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC optimistis pengadaan peralatan yang akan digunakan pada uji coba atau test event kejuaraan empat tahunan pada Februari 2018 tepat waktu jika dalam perjalanannya tidak ada pergeseran.
Koordinator Pengadaan INASGOC Listyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan proses untuk pengadaan peralatan sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada termasuk pengecualian dari Perpres 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.
"Kami akui memang sangat mepet pengadaan barangnya, tapi kami optimistis bisa tepat waktu dengan catatan tidak ada lagi perubahan-perubahan termasuk pergeseran waktu dari tahapan yang sudah ada," katanya.
Uji coba Asian Games 2018 wajib sesuai dengan rencana digelar Februari 2018. Ada 10 cabang olahraga yang direkomendasikan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk digelar dengan salah satu sasarannya untuk mencoba kesiapan Indonesia terutama dalam hal penyelenggaraan.
10 cabang olahraga yang akan diuji coba di Jakarta dan sekitarnya tersebut meliputi panahan, atletik, pencak silat, sepak bola, bola basket, bulu tangkis, tinju, bola voli dan angkat besi.
Listyanto menjelaskan semua cabang olahraga ini semuanya telah mengajukan kebutuhan termasuk peralatan. Salah satu cabang olahraga yang cukup besar kebutuhannya adalah atletik. Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan peralatannya mencapai 1,5 juta dolar AS.
Hanya saja, untuk mendatangkan peralatan tersebut sedikit mengalami kendala sehingga dibutuhkan kebijakan khusus dengan harapan peralatan yang dibutuhkan tersebut tiba di Indonesia tepat waktu atau sebelum tahun berganti. Peralatannya sendiri harus diimpor.
"Jika pembuatan hingga pengapalan seperti biasa maka akan lintas tahun. Bagaimana menyikapinya? Ada kontrak yang tidak lazim. Belinya sampai gudang mereka saja. Kami selanjutnya akan mengirim tim untuk mengecek semuanya," kata petinggi TNI AL yang selama ini bertugas di Kementerian Pertahanan itu.
Terkait mekanisme pengadaan barang dan jasa untuk Asian Games 2018, Listyanto menjelaskan juga banyak yang tetap menggunakan aturan yang ada yaitu dengan menggunakan tender. Seperti yang baru saja dilaksanakan yaitu lelang kendaraan operasional.
Sedangkan untuk sistem penunjukan, untuk Asian Games 2018 juga ada perbedaan. Jika sebelumnya dibatasi untuk pengadaan dengan nilai di bawah Rp200 juta, namun khusus untuk hajatan nasional itu dinaikkan menjadi Rp400 juta. Jika nilainya lebih akan diberlakukan sistem pokja.
Berita Terkait
Kejar bandar narkoba di laut, Polairud didukung peralatan IT lengkap
Rabu, 20 Maret 2024 11:36 Wib
Apel personel dan peralatan pengamanan Pemilu 2024 di Palembang
Selasa, 6 Februari 2024 21:52 Wib
BNPB bantu dana operasional dan peralatan penanganan banjir di Sumsel
Kamis, 25 Januari 2024 20:45 Wib
UMKM di Ogan Komering Ulu peroleh bantuan mesin jahit
Selasa, 9 Januari 2024 12:36 Wib
UMKM OKU Timur peroleh bantuan UEP
Senin, 18 Desember 2023 7:55 Wib
Pemkab OKU bantu peralatan usaha bagi UMKM
Sabtu, 2 Desember 2023 20:10 Wib
Kemenkes RI kirimkan tujuh ton peralatan kesehatan ke Palestina
Senin, 6 November 2023 1:28 Wib
Pemkab OKU Selatan mendorong pengembangan usaha ekonomi produktif
Rabu, 11 Oktober 2023 15:17 Wib