Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Sektor Dumai, Provinsi Riau mengamankan seorang pria diduga membunuh adiknya sendiri di Jalan Abdul Rab Kan Kecamatan Dumai Selatan.
"Tersangka TS (44) dan korban adiknya RS (38)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.
Kejadian pada Selasa (22/8) dini hari itu dilaporkan ke polisi oleh Ketua Rukun Tetangga setempat bahwa telah terjadi keributan di rumah warganya. Kemudian polisi datang dan mendapatkan korban sudah tersungkur di depan teras rumah.
Berdasarkan keterangan saksi, korban ribut dengan pelaku yang juga abangnya. Saat itu korban dalam keadaan mabuk lalu merusak meja, kursi, dan memecahkan lampu teras serta membongkar umbul-umbul dan seng teras rumah.
Korban juga mencaci maki dan mendorong lalu mencekik leher kakaknya itu. Kemudian pelaku berusaha melepaskan dari cekikan tersebut dan memukul korban dengan tangan kosong hingga terjatuh.
Setelah berhasil melepaskan diri itu, pelaku kemudian melapor kepada Ketua RT untuk meminta bantuan. Kemudian barulah Ketua RT menghubungi polisi untuk kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dumai.
Akan tetapi saat di dalam perjalanan korban sudah meregang nyawa. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Dumai Barat untuk pengusutan lebih lanjut.
"Akibat pukulan tersebut korban mengalami luka pada bagian wajah dan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Dumai," kata Guntur.
Berita Terkait
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Rakornis Puspom TNI-Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 11:37 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Karena malu, DS dan DR buang bayi 5 bulan
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib