New York (Antara/Xinhua) - Harga minyak dunia turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah Badan Informasi Energi AS (EIA) menaikkan perkiraan produksi minyak mentah AS untuk tahun ini dan tahun depan.
EIA mengatakan dalam sebuah laporannya pada Selasa (9/5) bahwa produksi minyak mentah AS diperkirakan mencapai rata-rata 9,3 juta barel per hari pada 2017 dan hampir 10 juta barel per hari pada 2018.
EIA juga merevisi proyeksinya untuk rata-rata harga minyak pada 2017 menjadi 53 dolar AS per barel untuk minyak mentah Brent dan 51 dolar AS untuk minyak mentah AS.
Sementara itu, produksi minyak mentah Libya telah mencapai 796.000 barel per hari, menandai tingkat tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir, menurut laporan media Selasa (9/5).
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 0,55 dolar AS menjadi menetap pada 45,88 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, turun 0,61 dolar AS menjadi ditutup pada 48,73 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Berita Terkait
Dua bocah tewas terseret arus Sungai Amprong Kota Malang
Selasa, 21 Mei 2024 22:13 Wib
Presiden Iran dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter
Senin, 20 Mei 2024 13:04 Wib
Jenazah Ptof Salim Said dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Minggu, 19 Mei 2024 21:00 Wib
Kanwil Kemenag Sumsel badalkan satu JCH Kloter 2 yang meninggal dunia
Selasa, 14 Mei 2024 12:25 Wib
Innalillahi, 11 meninggal dunia akibat banjir bandang di Agam Sumbar
Minggu, 12 Mei 2024 11:34 Wib
Khofifah suarakan perdamaian dunia dari perempuan Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 20:30 Wib
Setelah pensiun, Momota ingin tetap berada di dunia bulu tangkis
Kamis, 2 Mei 2024 10:03 Wib
Hari Tari se-Dunia di Kalsel
Minggu, 28 April 2024 21:29 Wib