Palembang (Antarasumsel.com) - Puluhan anggota Aliansi Mahasiswa Sumatera Selatan meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk menertibkan tenaga kerja asing di daerah tersebut.
Sekarang ini banyak tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di sejumlah perusahaan di Sumsel dan diperkirakan sebagian ilegal, kata koordinator Aliansi Mahasiswa Sumsel Rahmat Farizal saat unjuk rasa di kantor Pemerintah Provinsi di Palembang, Selasa.
Menurut dia, akhir-akhir ini di sejumlah daerah termasuk kemungkinan di Sumsel banyak TKA ilegal yang menyalahgunakan visa sehingga itu perlu ditertibkan.
Selain itu, kondisi tersebut diperburuk perusahaan dengan memberikan jumlah gaji hingga empat kali lipat daripada tenaga kerja lokal.
Data dari Dinas Tenaga Kerja, perbulan para TKA ilegal tersebut menerima gaji hingga Rp8 juta, sedangkan tenaga kerja lokal hanya berdasarkan upah minimum regional (UMR), ujar dia.
Selain masalah gaji, perusahaan yang mempekerjakan TKA itu diduga menyalahi regulasi telah ditetapkan pihak Kementerian Ketenagakerjaan.
Oleh karena itu diminta pemerintah untuk menertibkan dan meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan tenaga kerja asing tersebut.
Selain itu diminta supaya menindak tegas petugas yang terbukti menyalahgunakan wewenang terhadap masuknya TKA ilegal di Sumsel, kata dia.
Aksi tersebut berakhir dengan dorongan-dorongan antara pengujuk rasa dengan aparat keamanan, karena diduga para aliansi
tidak menerima pejabat yang mewakili untuk bertemu.
Berita Terkait
ANTARA dan Jamkrindo tanda tangani MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 Wib
Pemkab OKI bekali anak muda ketrampilan kerja
Kamis, 16 Mei 2024 15:43 Wib
TNI AU jalin kerja samabidang pertahanan udara dengan Thailand
Kamis, 16 Mei 2024 12:35 Wib
1.122 PPPK formasi 2023 Kabupaten Banyuasin bubuhkan tandatangan kontrak kerja
Minggu, 12 Mei 2024 13:42 Wib
Kemhan: Indonesia sesuaikan pembayaran jet tempur KF-21, bukan minta pemotongan
Selasa, 7 Mei 2024 13:02 Wib
Ditinggal ibu kerja ke Arab, seorang gadis jadi korban bejat ayah kandung
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
BKKBN dan ANTARA Biro Sumsel jalin kerja sama edukasi program pengentasan stunting
Selasa, 30 April 2024 17:13 Wib