Sukabumi (ANTARA Sumsel) - Jajaran Polres Sukabumi Kota dan Polsek Cibereum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat menangkap oknum guru yang mengajar di Madrasah Tsnawiyah dan Aliyah yang menggorok leher pacarnya sendiri.
Informasi yang dihimpun Antara dari pihak kepolisian, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (27/10) sekitar pukul 20.30 WIB di salah satu gubuk Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
Pelaku diketahui bernama Tantan Supriatna (22) warga Kp. Cikadu RT 04/03 Desa Sindanghayu, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Untuk korban berinisial Yl (17) yang masih berstatus sebagai pelajar.
"Tersangka kami tangkap di rumah kontrakannya di Desa Selaawi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 04.10 WIB, Jumat, (28/10) oleh satuan Reskrim Polsek Cibereum dan Polres Sukabumi Kota," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Surya Nugraha.
Berdasarkan dari keterangan tersangka yang merupakan guru Bahasa Arab ini, kejadian tersebut bermula saat ia dan pacarnya usai berhubungan badan. Karena, pacarnya sudah mengandung empat bulan dan tersangka meminta digugurkan karena malu akhirnya terjadi cekcok mulut.
Pelaku yang sudah menyiapkan pisau cutter yang disembunyikan dari balik celananya langsung menggorok korban dari belakang, dan langsung melarikan diri.
Korban yang luka parah di bagian lehernya ditemukan warga sekitar gubuk dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Karena luka parah, korban hingga kini masih kritis.
"Kami masih terus memintai keterangan dari tersangka terkait motif percobaan pembunuhan tersebut, kami juga belum bisa memintai keterangan dari korban karena kondisinya masih kritis," tambah Joni.
Sementara, tersangka Tantan mengaku nekat mencoba membunuh pacarnya karena malu sudah mengandung empat bulan dari hubungan gelapnya tersebut. Ia terpaksa menggorok pacarnya karena terus memintai pertanggungjawaban darinya.
Berita Terkait
Rakornis Puspom TNI-Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 11:37 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Karena malu, DS dan DR buang bayi 5 bulan
Senin, 29 April 2024 15:09 Wib
Ponsel Brigadir RA dicek
Minggu, 28 April 2024 21:18 Wib
Jenazah Brigadir RA dibawa pulang tanpa outopsi, keluarga anggap cukup pemeriksaan visum
Minggu, 28 April 2024 0:30 Wib