Dua puluh tahun menunngu medali emas

id biliar, atlet biliar, peraih medali emas, kontingen jatim, pon, pon XIX

Dua puluh tahun menunngu medali emas

Ilustrasi (Ilustrasi (ANTARA FOTO))

....Penantian panjang setelah dua puluh tahun saya bisa membawa pulang medali emas PON di tanah kelahiran saya Jabar. Sekaligus medali ini sebagai kado untuk saya yang ke 68 tahun tanggal 25 September...
Bandung (ANTARA Sumsel)- Setelah menunggu 20 tahun, atlet biliar Jateng, Tan Kiong Ang (67) akhirnya mewujudkan mimpinya untuk mendapatkan medali emas pada PON XIX Jabar, dimana selama beberapa kali PON dia hanya meraih perak atau perunggu.

Meskipun sebelumnya kakek tiga cucu itu telah meraih medali emas Seagame 1997 di Jakarta, namun obsesinya untuk meraih emas PON tidak pernah berhenti, bahkan ketika kembali terpilih sebagai atlet biliar dari kontingen Jatim, dia menargetkan untuk membawa pulang medali kebangaan bagi atlet tingkat nasional itu.

"Penantian panjang setelah dua puluh tahun saya bisa membawa pulang medali emas PON di tanah kelahiran saya Jabar. Sekaligus medali ini sebagai kado untuk saya yang ke 68 tahun tanggal 25 September," kata atlet tua kelahiran Garut itu, saat menyasikan rekan satu timnya bertanding di Gor Siliwangi, Bandung, Jumat.

Dia menjelaskan, setelah berhasil menaklukan lawanya Rudi Hasan atlet biliar DKI Jakarta, yang sempat berjalan hingga dua jam, di arena biliar Gor Siliwangi, Bandung, Kamis, Tan Kiong Ang membuktikan jam terbang mengalahkan segalanya, dimana Rudi akhirnya bertekuk lutut meraih medali perak.

"Saya sempat kalah diawal, namun pada akhir babak saya mulai membaca permainan lawan, dia selalu bermain bola dekat. Tapi Rudi bermain sangat bagus hanya kalah pengalaman saja, saya dapat menguasai permainan diakhir babak," kata kakek yang ingin kembali turun pada PON Papua itu.