Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya menyelesaikan masalah tapal batas termasuk persoalan lahan yang terjadi di daerah tersebut.
Permasalahan tersebut, karena umumnya bila daerah melakukan pengembangan atau pemekaran menjadi daerah otonomi baru maka sering terjadi masalah tapal batas, kata Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki pada acara Diklat batas wilayah dan penyuluh kesehatan di Palembang, Rabu.
Menurut Ishak Mekki, dalam otonomi daerah banyak wilayah yang ingin mengembangkan pembangunan di berbagai sektor.
Bahkan, kata dia, banyak wilayah di Sumsel yang ingin melakukan pemekaran menjadi daerah otonomi baru.
Dengan adanya pemekaran tersebut maka akan timbul permasalahan saat akan mengembangkan batas wilayah, seperti adanya konflik sengketa tanah warga, ataupun antar daerah itu sendiri.
Ini bisa disebabkan karena terkait masalah perizinan yang begitu rumit, ujar dia.
Jadi dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang diadakan Badan Pendidikan dan Latihan ini diharapkan hasilnya akan berdampak baik bagi para pegawai pemerintahan dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Yang jelas pemasalahan batas wilayah masih sering terjadi dan itu harus diatasi bersama, kata dia.
Untuk itulah pemerintah menyiapkan aparatur negara untuk dapat menyelesaikan konflik yang berkembang di masyarakat, katanya.
Selain itu, menurut Wagub, luasnya wilayah yang menjadi lahan komoditi para investor dibidang perkebunan kelapa sawit, karet dan sebagainya ini juga dapat memicu menimbulkan konflik antar perusahaan perkebunan dengan masyarakat atau konflik perusahaan antar perusahaan.
.Menurut dia, sehubungan itu aparatur sipil negara harus disiapkan dalam menyelesaikan permasalahan di setiap wilayah kabupaten masing-masing.
Selain itu, mempersiapkan apartur sipil negara dalam pembangunan dibidang kesehatan menjadi sangat penting, karena sejak kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin bidang kesehatan menjadi salah satu program prioritas.
Petugas penyuluh kesehatan juga dipersiapkan untuk bisa memberikan penyuluhan dan pencerahan kesehatan kepada masyarakat di daerah masing-masing, kata dia.
Berita Terkait
Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Jumat, 17 Mei 2024 10:02 Wib
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba didakwa terima gratifikasi Rp100 miliar
Rabu, 15 Mei 2024 14:19 Wib
Gubernur Sumbar turun ke jurang bantu evakuasi korban longsor
Minggu, 12 Mei 2024 20:28 Wib
Pj Gubernur Sumsel imbau jamaah haji tak cemas makanan, semua sudah disiapkan
Minggu, 12 Mei 2024 10:24 Wib
Pj Gubernur Sumsel teken Naskah Perjanjian Hibah Daerah dengan Kodam Sriwijaya dan Polda
Rabu, 8 Mei 2024 13:48 Wib
Lari malam, kearifan lokal dan tren kekinian
Minggu, 5 Mei 2024 12:00 Wib
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak masyarakat sukseskan MTQ XXX/2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:57 Wib