Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sejumlah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengeluhkan kualitas beras untuk keluarga miskin di wilayah itu seperti dedak dan butirannya hancur.
"Beras untuk keluarga miskin (Raskin) yang kami terima tak layak dikonsumsi. Lihat saja selain hancur seperti dedak, warnanya juga kuning kecoklatan," kata salah seorang warga Kelurahan Sukajadi, Cik Endek di Baturaja, Jumat.
Menurut dia, kondisi seperti itu bukan pertama kali terjadi melainkan setiap pembagian raskin dari Bulog setempat kondisi barang yang diterima masyarakat selalu hancur seperti dedak makanan ayam.
"Tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak diambil jatah raskin kami tidak bisa makan," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Ita (42) warga Kelurahan Saung Naga Kecamatan Baturaja Timur, setiap pembagian raskin yang diperolehnya hancur seperti digiling dan berwarna kuning.
"Kalau tidak dicampur dengan beras bagus yang dibeli di pasar, raskin tidak layak dikonsumsi karena berbau dan nasi dimasak berwarna kuning," ungkapnya.
Sementara Kepala Bulog Sub Divre Ogan Komering Ulu (OKU), Armansyah Harahap saat dikonfirmasi mengatakan kualitas raskin yang hancur disebabkan karena terlalu lama disimpan di gudang penyimpanan.
"Mungkin terlalu lama disimpan di gudang hingga beras menjadi hancur dan berwarna kuning," jelasnya.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang mengalami hal itu agar melapor ke perangkat desa atau kelurahan setempat untuk ditukar dengan beras kualitas bagus.
"Beras yang tidak layak dikonsumsi akan kami tukar. Laporkan saja kalau masyarakat masih menerima raskin kualitas seperti itu," ujarnya.
Berita Terkait
Bulog salurkan bantuan 1,8 ton beras untuk korban banjir di OKU
Jumat, 17 Mei 2024 14:44 Wib
Presiden: impor beras tak sampai 5 persen kebutuhan nasional
Senin, 13 Mei 2024 15:21 Wib
Muara Enim targetkan 203 ribu ton gabah kering panen pada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 22:11 Wib
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib