Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Samon Jaya mengatakan hingga saat ini masih banyak masyarakat atau wajib pajak di daerah ini belum memiliki kesadaran untuk membayar pajak.
"Oleh karena itu kami akan terus mengimbau para wajib pajak baik perusahaan maupun pribadi agar membayar pajak untuk meningkatkan pendapatan dan pembangunan daerah," kata Samon di Palembang, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan dalam upaya mengoptimalkan penerimaaan pajak tersebut pihaknya akan melakukan pemetaan dan melaksanakan penagihan dengan mendatangi satu-persatu para wajib pajak tersebut.
"Kami nantinya akan melakukan penagihan terutama bagi wajib pajak yang menjadi skala perioritas," kata dia.
Bagi mereka yang tak taat pajak pihaknya akan memberikan sanksi tegas seperti administrasi dan dikenakan beban dua persen per bulan.
Pada 2016 ini pihaknya menargetkan pajak kedua provinsi itu sebesar Rp16,12 triliun, kini baru sekitar delapan persen terealisasi.
Selain itu dalam mengoptimalkan program yang ada akan menambah kantor pelayanan, sebab gedung kantor wilayah Sumsel Babel yang berada di Palembang setiap hari penuh dan padat sehingga pihaknya meminta arahan Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengenai hal tersebut.
Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sumsel Laonma PL Tobing membenarkan Kakanwil Direktorat Jenderal Pajak menghadap gubernur terkait pembuatan kantor baru.
Untuk penetapan lokasi penambahan pelayanan itu masih menunggu arahan Gubernur Sumsel apakah menggunakan aset Pemprov Sumsel atau yang lainnya, jelas Tobing.
Kakanwil: banyak masyarakat belum sadar pajak
Samon Jaya (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/den)
