Palembang (ANTARA Sumsel) - Massa yang tergabung dalam pergerakan
mahasiswa Islam Indonesia meminta pemerintah provinsi Sumatera Selatan
dan Pemkot Palembang agar membagikan masker kepada masyarakat.
Koordinator Aksi Husin Ryanda menyampaikan itu saat melakukan unjuk rasa ke gedung DPRD Sumsel di Palembang, Rabu.
Selain itu, mereka juga meminta Pemprov dan Pemkot Palembang agar
mengambil tindakan langsung untuk mengantisipasi korban dari kabut asap.
Massa juga meminta kepada gubernur Sumsel agar mencabut izin PT dan
usaha-usaha yang terbukti menyebabkan kabut asap tersebut.
Selanjutnya, mereka juga meminta pemerintah Kota Palembang agar
mengaktifkan seluruh puskesmas dan menggratiskan kepada masyarakat bagi
yang terkena dampak dari kabut asap, ujarnya.
"Kita juga meminta gubernur agar segera menegur dinas terkait
permasalahan kemacetan dan parkir liar di Kota Palembang," tuturnya.
Kemudian supaya segera melakukan pengerukan di bendungan pada saat kemarau untuk mengantisipasi banjir ketika hujan datang.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Sumsel Chairul S Matdiah menyatakan, akan menindaklanjuti apa yang disampaikan tersebut.
Sebelumnya Ketua DPRD Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas
menyatakan provinsi itu perlu hujan berturut-turut guna mengatasi
masalah asap yang terjadi sekarang ini.
Ia menyatakan, Sumsel perlu disiram hujan bukan sekali, dua kali,
tapi berturut-turut agar gambut yang terbakar bisa dipadamkan.
"Kita sudah berjuang semaksimal mungkin mengatasi masalah asap ini," katanya.
Berita Terkait
BPBD: Satu umah warga OKU Selatan rusak berat diterjang banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 10:10 Wib
Ratusan rumah warga di OKU Selatan dilanda banjir
Kamis, 16 Mei 2024 14:26 Wib
Sejumlah warga korban banjir di OKU kena gatal-gatal
Senin, 13 Mei 2024 18:12 Wib
Empat jembatan gantung di OKU putus diterjang banjir, aktifitas warga terganggu
Minggu, 12 Mei 2024 18:58 Wib
Pj Bupati Muara Enim buka TNI Manunggal membangun desa
Minggu, 12 Mei 2024 17:33 Wib
11 korban meninggal dalam kecelakaan bus di Ciater, satu diantaranya warga setempat
Minggu, 12 Mei 2024 7:00 Wib
Polisi selidiki kasus video tak senonoh di Ogan Ilir
Jumat, 10 Mei 2024 21:22 Wib
Dua pria duel di tengah lapangan, istri dan sejumlah warga ikut menyaksikan
Kamis, 9 Mei 2024 15:48 Wib