Baturaja (ANTARA Sumsel) - Deklarasi damai calon bupati-calon wakil
Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, di Baturaja, Kamis, diwarnai
aksi demo dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat untuk Pilkada OKU
Bersih.
Massa meminta pasangan calon upati dan wakil bupati berkomitmen
untuk tidak melibatkan aparatur negara dan bersedia mengutamakan
kepentingan rakyat jika terpilih.
"Kami meminta agar kandidat bupati-wakil upati menandatangani
kesepakatan tuntutan kami ini," kata demonstrans menyampaikan orasinya.
Tuntutan massa aksi ini disambut baik kedua kandidat. Pasangan
Kuryana Azis-Johan Anuar dan Percha Leanpuri-Nasir Agun sama-sama
menandatangani kesepakatan yang dituntut pendemo.
Pada kesempatan itu, calon bupati "incumbent" dengan nomor urut 1,
Kuryana Azis berjanji menjaga keamanan dipersaingan Pilkada OKU.
Ia juga mengimbau kepada simpatisan dan tim sukses untuk bekerja damai.
"Lakukan sosialisasi kampanye dengan santun serta jangan
menghalalkan segala cara untuk merebut simpati masyarakat. Mari
bersama-sama kita sukseskan Pilkada OKU ini," tegasnya.
Di sisi lain, calon bupati nomor urut 2, Hj Percha Leanpuri juga
mengatakan hal sama dan berjanji serta berharap kepada tim suksesnya
untuk menjaga keamanan penyelenggaraan pilkada OKU.
Ketua KPU OKU Naning Wijaya secara terpisah mengucap syukur telah
suksesnya penyelenggaraan deklarasi siap menang siap kalah ini.
Ia mengajak kedua kandidat menyukseskan pilkada yang kondusif, jujur, adil dan tentunya harus menjaga keamanan bersama.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel analisis hukum aksi debt collector tarik kendaraan
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
8 aksi konvergensi bikin OKI konsisten tekan angka stunting
Kamis, 9 Mei 2024 12:17 Wib
Aksi tim muda di Piala Thomas hapus keraguan
Selasa, 7 Mei 2024 9:32 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Lapas Martapura semarakkan HBP melalui aksi donor darah
Jumat, 19 April 2024 21:34 Wib
Prabowo minta pendukung tak gelar aksi
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
Bapak-anak diduga lakukan pencabulan ke santri, ternyata tak saling tahu
Sabtu, 23 Maret 2024 7:00 Wib