Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Perusahaan Daerah Air Minum Kota
Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dalam sebulan terakhir ini membagikan
air bersih secara bergilir ke setiap wilayah karena debit air Sungai
Beliti yang menjadi sumber bahan baku menurun drastis akibat kemarau
panjang.
Selama musim kemarau panjang ini debit air Sungai Beliti menerun
drastis sehingga sumber bahan baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Bukit Sulap berkurang," kata Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap
Lubuklinggau Sofyan, Rabu.
Ia mengatakan sejak beberapa bulan terakhir ini Kota Lubuklinggau
dilanda kemarau akibatnya sungai-sungai yang ada di daerah itu mengalami
kekeringan sehingga berdampak terhadap kebutuhan air bersih.
Untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih bagi masyarakat pada musim
kemarau sekarang ini, PDAM Tirta Bukit Sulap melakukan berbagai upaya
antara lain membuat jadwal pembagian pendistribusian air bersih secara
bergilir pada masing-masing wilayah untuk memenuhi kebutuhan air bersih
para pelanggan, ujarnya.
Sementara Kabag Humas PDAM Tirta Bukit Sulap Umar mengatakan pada
saat ini kebutuhan air bersih teratasi karena sejak dua hari terakhir
daerah itu diguyur hujan lebat.
Sebelum turun hujan krisis air bersih sangat dirasakan masyarakat karena debit air PDAM menurun dan bahkan sering tersendat.
Untuk mengatasi kekurangan itu, pihaknya melakukan pembagian air
bersih secara bergilir misalnya pada pagi hari dialirkan pada warga
Kelurahan Taba Pingin dari pukul 08.00-10.00 WIB.
Berikutnya dari pukul 10.00-13.00 WIB aliran airnya dipindahkan ke
daerah lain, terutama daerah paling rawan kekurangan air dan seterusnya.
Ia mengharapkan kepada para pelanggan agar berhemat dalam pemakaian air, sebab pada panjang stok air akan berkurang.
"Pakailah air seperlunya karena sumber utama bahan baku air PDAM
terbesar dari Sungai Beliti dan wilayah Kabupaten Rejang Lebong,
Bengkulu yang saat ini debitnya menurun akibat kemarau,"
Berita Terkait
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
PPIH: Calon haji wajib waspada jika tak ingin selalu buang air kecil
Senin, 13 Mei 2024 12:50 Wib
Sinergi dengan PDAM, Semen Baturaja distribusikan air bersih untuk korban banjir OKU
Minggu, 12 Mei 2024 20:02 Wib
Rumah "Pemanenan Air Hujan" jadi solusi banjir perkotaan
Minggu, 12 Mei 2024 10:48 Wib
Warna air danau kawah Gunung Dempo berubah, ini penjelasan Badan Geologi
Sabtu, 11 Mei 2024 9:19 Wib
Merawat sistem irigasi demi ketahanan pangan
Kamis, 9 Mei 2024 10:45 Wib
Mendekatkan air bersih ke genggaman warga
Rabu, 8 Mei 2024 11:44 Wib
Merawat Bumi, tanah, dan air ala Kung fu Panda
Senin, 6 Mei 2024 9:10 Wib