Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin melarang pejabat dalam jajarannya menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran karena kendaraan itu untuk keperluan bekerja.
"Jadi Kami melarang pejabat menggunakan mobil dinas tersebut untuk keperluan pribadi," kata gubernur di Palembang, Kamis.
Selain itu mobil dinas perawatannya menggunakan dana APBD sehingga wajar bila dilarang, kata dia.
Jadi pihaknya menyarankan supaya mobil dinas tidak digunakan untuk keperluan pribadi terutama pulang kampung, ujar dia.
Sementara Sekda Provinsi Sumsel H Mukti Sulaiman mengatakan, namun bila ada keperluan darurat seperti keluarga sakit mobil dinas bisa saja digunakan,
Lebih lanjut dia mengatakan, tetapi perawatannya termasuk minyak harus menggunakan biaya sendiri bukan dibebankan pada pemerintah.
Hal ini karena mobil dinas sudah ada aturan tersendiri dalam penunggunaan dan perawatannya, kata dia.
Yang jelas mobil dinas untuk kepentingan dalam pekerjaan bukan pribadi, kata dia.
Selain itu perawatannyha harus lebih efesien sehingga perlu dijaga bersama kalangan pejabat, ujar dia.
Sebagaimana dalam menyambut Idul Fitri arus mudik lebih banyak dengan berbagai jenis kendaraan namun diharapkan pejabat tidak menggunakan mobil dinas.
Berita Terkait
Dinas Kominfo-BPS buat aplikasi 'MubaSurvey'
Kamis, 16 Mei 2024 15:50 Wib
Pembangunan RSUD OKU Selatan capai 70 persen
Kamis, 16 Mei 2024 14:27 Wib
Disdik OKU buka posko pengaduan dokumen rusak untuk korban banjir
Rabu, 15 Mei 2024 14:16 Wib
Riau bakal punya rumah sakit otak senilai Rp1,6 triliun
Sabtu, 11 Mei 2024 9:37 Wib
Disdik OKU terapkan belajar di rumah bagi sekolah terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Rumah Dinas Bupati OKU jadi tempat mengungsi dan dapur umum
Kamis, 9 Mei 2024 14:17 Wib
Calon haji OKU Sumsel jalani tes kebugaran dan vaksin
Sabtu, 4 Mei 2024 19:00 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib