Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin
menyatakan titik api atau hot spot sekarang ini paling banyak berada di
wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin di Palembang, Senin
menyampaikan hal itu menanggapi mulai munculnya titik api di sejumlah
wilayah di provinsi tersebut saat musim kemarau.
Menurut dia, sekarang ini yang paling banyak itu di Kabupaten Musi
Banyuasin dan dirinya sudah peringatkan pemerintah kabupaten setempat.
Kemudian BPBD bukan karena ada laporan baru bergerak tapi selalu
menjaga terus, tetapi tolong dimaklumi juga wilayah luas, sedangkan
hujan tidak turun-turun sudah musim kemarau, katanya.
Walaupun demikian pejabat nomor satu di lingkungan Pemprov Sumsel
itu memastikan kalau hot spot tersebut sampai saat ini belum
dikhawatirkan.
Ia mengatakan, sebenarnya berdasarkan laporan hot spot itu tidak bisa ditentukan. Kalau hot spot artinya ada titik apinya.
Kalau ada satu lahan terbuka, ada pantulan matahari, itu ditangkap
oleh satelit jadinya hot spot, tetapi belum tentu itu ada titik api,
ujarnya.
Namun, yang penting menurut Gubernur Sumsel berkurang tidak hot spot itu.
"Kalau hari ini ada hot spotnya di sini, besok hilang, timbul di
tempat lain itu yang dijaga habis-habisan," tutur Alex Noerdin.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Yulizar
Dinoto menambahkan pihaknya menyiapkan beberapa langkah pencegahan
kebakaran hutan dan lahan serta bencana kabut asap.
Berita Terkait
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib