Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Tim gabungan jajaran Polres
Lubuklinggau, Sumatera Selatan, secara rutin menggelar operasi untuk
mencari jaringan dugaan perdagangan manusia, setelah berhasil membongkar
jaringan tersebut pekan lalu.
"Kami rutin menggelar operasi ke berbagai tempat untuk memutus
jaringan dugaan perdagangan manusia yaitu anak dibawah umur dari luar
Kota Lubuklinggau," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo
melalui Kapolsek Linggau Utara AKP Ali Rahman, Kamis.
Ia mejelaskan pada operasi pekan lalu tim mengamankan tersangka Asep
(23) yang diduga mempekerjakan anak dibawah umur Un (15) sebagai
pekerja seks komersil (PSK) di lokasi Patok Besi Kecamatan Linggau
Utara.
Tersangka Asep diringkus polisi di rumahnya oleh anggota Polsek
Lubuklinggau Utara, pekan lalu sekitar pukul 15.00 WIB di Desa Cangkuan,
Kecamatan Banjaran, Bandung.
Saat ditangkap tersangka sedang santai didepan rumahnya, ia diduga
menjual korbannya dengan menjanjikan akan mempekerjakan dengan gaji yang
besar.
"Jaringan perdagangan manusia itu terendus berawal adanya razia yang
dilakukan Badan Narkotika Nasional(BNN) pada 18 Mei 2015," jelasnya.
Dalam operasi itu mengamankan tersangka Roli dan korbannya UN, namun
keduanya negatif narkoba sehingga dilimpahkan ke Polsek setempat.
Setelah diproses terungkap bahwa korban merupakan anak dibawah umur yang dipekerjakan sebagai PSK dilokalisasi Patok Besi.
Korban diduga dibawa tersangka Roli yang diamankan oleh BNN. Dari
hasil pengembangan penyidikan tersangka mengaku bahwa korban dikirim
dari Bandung oleh temannya bernama Asep.
Selanjutnya, petugas kepolisian Lubuklinggau Utara langsung menjemput tersangka ditempat tinggal tersangka Asep di Bandung.
Tersangka dibawa ke Lubuklinggau melalui jalur udara dari Bandara
Soekarno Hatta ke Bandara Silampari Lubuklinggau dan mendarat sekitar
pukul 11:10 WIB.
"Tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Lubuklinggau Utara untuk
menjalani pemeriksaan untuk mengetahui jaringan lainnya," jelasnya.
Berita Terkait
Warga OKU diminta waspada bencana longsor
Jumat, 17 Mei 2024 21:24 Wib
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Kasat Reskrim sebut ada 10 luka tusuk di tubuh ibu yang dibunuh anaknya
Kamis, 16 Mei 2024 6:35 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Polres Bintan terkait dugaan pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Sorang gadis dianiaya perampok, Pemkab Garut gratiskan biaya pengobatan di RS
Minggu, 12 Mei 2024 21:00 Wib
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib
Kang Mus tersandung narkotika, polisi masih dalami kasusnya
Sabtu, 11 Mei 2024 12:00 Wib