Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pelaksana tugas Bupati Ogan Komering Ulu
Sumatera Selatan Kuryana Aziz membuka pendidikan dan latihan Relawan
Muda Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia setempat di Aula SMAN 4
OKU Baturaja, Selasa.
Pembukaan pendidikan dan latihan (diklat) yang diikuti 100 peserta
perwakilan dari siswa dan siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) itu ditandai dengan penyematan slayer
kepada perwakilan perserta.
Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia OKU, Hj Tina Malinda
dalam laporannya mengatakan, kegiatan diklat untuk memberikan bekal
pengetahuan kepada relawan muda Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia
(PKBI) sudah menjadi skala prioritas sebagai agenda tahunan.
Menurut dia, seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini,
kaum muda harus menjadi benteng dan teladan sebagai generasi penerus
bangsa yang nantinya menjadi penopang dalam gerak langkah pembangunan di
daerah.
Oleh karena itu lanjut Tina, kegiatan diklat bagi remaja sebagai
relawan muda sangatlah perlu dilakukan dalam setiap tahunnya yang
nantinya menghasilkan relawan muda dari unsur pelajar dapat mendukung
peningkatan pengelolaan dan penyelenggaraan program KB Nasional dan
kesehatan reproduksi di OKU.
Sementara Pelaksana tugas Bupati OKU, Kuryana Aziz dalam sambutannya
mengatakan, kemajuan teknologi yang memberi peluang terbukanya akses
informasi dari segala penjuru dunia, dari satu sisi membawa dampak
positif sebagai penunjang percepatan pembangunan di Indonesia.
Namun di sisi lain, apabila tidak disertai dengan pembinaan dan
pendampingan yang berkesinambungan dapat berdampak negatif terhadap
pergeseran budaya dan lunturnya moral para remaja yang rentan
terkontaminasi efek buruk kemajuan teknologi.
"Pembinaan remaja merupakan salah satu bagian dari program keluarga
berencana yang menjadi suatu keharusan untuk dilakukan," kata Kuryana.
Selanjutnya, pembinaan remaja ini merupakan investasi jangka panjang
pembangunan, sebab merekalah yang akan menjadi regeneresi kepemimpinan
di masa yang akan datang.
"Pemerintah Kabupaten OKU menyambut baik kegiatan ini, dengan
harapan dapat meminimalisir sisi negatif kehidupan remaja sebagaimana
yang sering diberitakan di beberapa media massa akhir-akhir ini," katanya.
Kuryana berharap, PKBI di masa akan datang dapat lebih intensif dan
berkesinambungan melakukan pelatihan dan pembinaan bagi remaja, sehingga
dapat mewujudkan terciptanya generasi yang cerdas, berkemampuan, penuh
perhatian terhadap situasi lingkungan dan taat beragama.
"Kita semua yakin dengan terbinanya remaja secara berkesinambungan,
akan terhindar dari bahaya narkoba, sex bebas, HIV/AIDS, tawuran dan
kenakalan remaja lainnya," kata bupati.
Berita Terkait
Polisi usut kasus pengeroyokan maut di Jembatan Gentala Arasy Sungai Batanghari Jambi
Senin, 20 Mei 2024 20:47 Wib
Peredaran ganja 23 kilogram terungkap di Sumbar, tiga pria ditahan
Selasa, 21 Mei 2024 5:00 Wib
Kanopi sebut konflik agraria PT DDP-petani Mukomuko perlu segera diatasi
Senin, 20 Mei 2024 13:33 Wib
Longsor di jalur lintas Lebong mulai di bersihkan
Senin, 20 Mei 2024 13:18 Wib
Tak ada luka bakar, tiga korban pesawat katuh di Tangsel karena benturan keras
Senin, 20 Mei 2024 8:00 Wib
Catatan keren Babel, catat inflasi terendah kedua di Indonesia
Senin, 20 Mei 2024 7:30 Wib