Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan pada Maret 2015 intensitas curah hujan di provinsi tersebut kembali mengalami peningkatan setelah bulan sebelumnya mengalami sedikit penurunan.
"Berdasarkan pengamatan melalui satelit cuaca, intensitas curah hujan di Sumsel pada Maret ini berkisar 301-400 milimeter atau meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya berkisar 250-300 mm," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Jumat.
Menurut dia, dalam kondisi terjadinya peningkatan intensitas curah hujan di wilayah provinsi ini, kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor cukup tinggi, sehingga masyarakat diimbau kembali meningkatkan kewaspadaan ancaman bencana tersebut.
"Potensi hujan lebat hingga sangat lebat diprakirakan lebih sering terjadi pada bulan ini sehingga perlu kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana banjir, longsor, dan angin langkisau atau puting beliung karena berpeluang terdapat angin kencang sebelum dan pada saat hujan turun," ujarnya.
Banjir berpotensi terjadi terutama di daerah aliran sungai dan yang kurang baik drainasenya, sedangkan potensi tanah longsor juga perlu diwaspadai terutama di daerah Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Muaraenim, Ogan Komering Ulu (OKU),
OKU Selatan, dan Kabupaten Empat Lawang.
Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan tidak banyak masyarakat yang menderita akibat bencana tersebut, atau dapat diminimalkan terjadinya korban jiwa dan harta benda ketika terjadi suatu bencana pada suatu daerah yang dipetakan
sebagai daerah rawan bencana, katanya.
Selain bencana banjir dan tanah longsor, dia menjelaskan, dalam kondisi sekarang ini masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai peningkatan suhu udara pada siang hari yang dapat mencapai 34-35 drajat Celsius, karena posisi matahari berada tepat di atas khatulistiwa.
Sementara Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel MS Sumarwan mengatakan, dalam kondisi cuaca pada Maret ini yang diprediksi BMKG terjadi peningkatan intensitas curah hujan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu.
Selain itu, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana), pihaknya juga akan terus memfasilitasi 800 sukarelawan untuk siaga memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana dan mendistribusikan bantuan tanggap darurat, kata Sumarwan.
Berita Terkait
Biak bidik peluang pasok ikan tuna untuk program makan gratis
Sabtu, 11 Mei 2024 18:53 Wib
PDI Perjuangan masih cermati peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:43 Wib
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Erick: Garuda Muda membanggakan meski belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 11:05 Wib
Rizky Rodho tak main, Garuda Muda perlu benahi sektor bek
Kamis, 2 Mei 2024 13:14 Wib
Dikalahkan Everton, peluang juara Liverpool kian kecil
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
PT Semen Baturaja paparkan peluang bisnis di Forum Investor BEI Sumsel
Rabu, 6 Maret 2024 16:24 Wib