Musirawas (ANTARA Sumsel) - Polres Musirawas Sumatera Selatan,
menyatakan mayat laki-laki yang ditemukan warga Desa Mandi Aur adalah
musibah tenggelam di Sungai Kelingi, bukan akibat kasus kriminal.
Mayat Kasiman (60) itu ditemukan warga, Minggu (22/2) mengapung di
Sungai Kelinggi dalam keadaan membusuk dan tidak ditemukan luka atau
bekas bentura benda keras, kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi
Handayani melalui Kapolsek Muara Kelinggi Iptu Dedi Rahmat, Selasa.
Ia mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat langsung
diturunkan anggota ke lokasi, sampai di tempat kejadian perkara melihat
posisi mayat di pinggir Sungai Kelinggi setempat dalam keadaan membusuk
dan diduga akibat tenggelam.
Setelah dilakukan pengecekan, korban merupakan orang yang dilaporkan
hilang pada Jumat (13/2) dan berdasarkan pemeriksaan tidak ada
tanda-tanda kekerasan dan merupakan kecelakaan murni.
Setelah mayat diangkat dari sungai, keluarga korban Markim (35)
tidak mau dilakukan otopsi dan meminta jenazah segera dikebumikan.
Kemudian jenazah diserahkan pada keluarga dengan disaksikan Kepala
Desa Mandi Aur, tokoh adat dan tokoh agama untuk segera dikebumikan,
ujarnya.
Kepala Desa Mandi Aur, Dody membenarkan adanya penemuan mayat warga
itu, korban diperkirakan tenggelam saat mau mandi di Sungai Kelinggi dan
tidak bisa berenang.
Korban hilang dan dilaporkan keluarganya pekan lalu, saat itu juga
dilaporkan ke polisi terdekat, tiba-tiba ditemukan mayat dan ternyata
betul atas nama Kasiman.
Ia mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan Kasito (30)
warga Desa Tanjung, Kecamatan Muara Kelingi sekitar pukul 08.30 WIB dan
diketahui bernama Kasiman (60) warga Dusun Empat Desa Mandi Aur
setempat.
Kronologis penemuan mayat tersebut ketika Kasito ingin berangkat
kerja, saat melintasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sungai Kelingi
Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi melihat sesosok benda menyerupai
tubuh manusia mengapung.
Karena penasran Kasito menghampiri dan memastikan bahwa sosok
tersebut adalah mayat manusia, setelah itu melaporkan temuan kepada
warga sekitar untuk selanjutnya diteruskan kepada Polsek Muara Kelingi,
ujarya.
Berita Terkait
Kasat Reskrim sebut ada 10 luka tusuk di tubuh ibu yang dibunuh anaknya
Kamis, 16 Mei 2024 6:35 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Polres Bintan terkait dugaan pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Sorang gadis dianiaya perampok, Pemkab Garut gratiskan biaya pengobatan di RS
Minggu, 12 Mei 2024 21:00 Wib
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib
Kang Mus tersandung narkotika, polisi masih dalami kasusnya
Sabtu, 11 Mei 2024 12:00 Wib
Polisi selidiki kasus video tak senonoh di Ogan Ilir
Jumat, 10 Mei 2024 21:22 Wib
Tim Dokkes Polres OKU lakukan pemeriksaan kesehatan korban banjir
Jumat, 10 Mei 2024 8:45 Wib