Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi II DPRD Sumatera Selatan akan turun ke lapangan guna menindaklanjuti pengaduan masyarakat, terkait dengan sengketa lahan dengan pihak perusahaan di Kabupaten Banyuasin.
"Tadi ada pengaduan masyarakat kaitannya dengan sengketa lahan dengan PT Ciptamas Bumi Subur (CBS)," kata Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan, Joncik Muhammad di Palembang, Rabu.
Menurut dia, lahan yang sudah digarap itu seluas 7.550 hektare dan ada pengaduan masyarakat dari Desa Giliran 2.300 hektare.
Pada rapat di Komisi II DPRD Sumsel tadi belum memutuskan, karena itu mereka akan turun ke lapangan untuk melihatnya, katanya.
Ia mengatakan, tadinya izinya bakau, tetapi ada perubahan sekarang izinnya direvisi tahun 2014 dirobah menjadi HTI karet.
"Karena itu nanti bersama-sama Dinas Kehutanan Kabupaten, Dinas Kehutanan Sumsel bersama dengan Badan Pertanahan, masyarakat dan Komisi II akan ke lapangan," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan Sumsel, Sigit Wibowo menyatakan, tadi ada rapat penyelesaian konflik lahan di PT Ciptamas Bumi Subur di daerah Banyuasin.
"Lahannya tidak begitu luas, tetapi persoalannya harus kita sikapi bagaimana bisa diselesaikan," ujarnya.
Sehubungan dengan adanya pengaduan itu pihaknya akan melihat dulu persoalannya di lapangan dengan turun bersama untuk melihat secara jernih permasalahan ini, baru diputuskan solusinya, katanya.
Berita Terkait
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1445 Hijriyah
Selasa, 16 April 2024 9:32 Wib
Pj Bupati dan OPD Muba kompak pakai gambo ke Forkopimda Sumsel
Jumat, 12 April 2024 6:34 Wib
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu
Minggu, 24 Maret 2024 0:13 Wib
DPRD Palembang minta Pemkot keruk aliran sungai untuk atasi banjir
Selasa, 5 Maret 2024 15:13 Wib
Kemenkumham Sumsel bersinergi dengan DPRD Banyuasin susun raperda
Minggu, 3 Maret 2024 18:54 Wib
Saksi perjuangkan temuan, KPU Bali sigap tuntaskan
Minggu, 25 Februari 2024 16:43 Wib
Banjir genangi jalanan dan akibatkan macet parah di Palembang
Kamis, 15 Februari 2024 21:57 Wib