Baturaja (ANTARA Sumsel) - Satu di antara empat kawanan perampok yang mengaku polisi beraksi di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dihajar warga sesaat setelah beraksi menggasak sepeda motor milik korban bernama Kembar.
Pelaku yang tertangkap massa ini mengalami luka bacok cukup serius di bagian pangkal lengan kiri dan luka memar di sekujur tubuh, kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi di Baturaja, Senin.
Dijelaskan Kapolres, tersangka yang tercatat sebagai warga Desa Lecah Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim ini sebelum beraksi mengaku sebagai anggota polisi mendatangi pondok korban bernama Kembar (40) yang menjaga kebun milik Firdaus selanjutnya merampas paksa sepeda motor milik korban pada Minggu (21/9) pukul 20.00 wIB.
Selanjutnya, setelah empat orang pelaku membawa lari hasil rampokannya, korban menghubungi Firdaus menginformasikan bahwa motornya baru saja dibawa kawanan rampok dan minta agar dilakukan pencegatan.
Kemudian Firdaus melakukan pencegatan di jalan yang akan dilewati tersangka dan menemukan pelaku, namun salah seorang penjahat menembak Firdaus sehingga korban mengalami luka tembak mengenai bahu kiri hingga tembus peluru.
Akibat tembakan di malam hari itu membuat warga sekitar lokasi kejadian berhamburan ke luar rumah, setelah mengetahui ada pelaku perampokan beraksi di kampung mereka, warga sekampung lalu beramai-ramai mengejar salah seorang pelaku hingga babak belur.
Salah seorang pelaku perampokan berhasil diamankan itu, warga yang kesal dengan ulah kawanan perampok sudah mengganggu keamanan kampung apalagi sudah menembak Firdaus langsung marah dengan ramai-ramai memukuli pelaku.
Menurut AKBP Mulyadi, tersangka yang sudah babak belur ini diselamatkan polisi, dilarikan ke RS dr Ibnu Soetowo. Begitu juga Firdaus yang menjadi korban penembakan dilarikan ke RS Dr Noesmir Baturaja.
Tersangka pelaku perampok tersebut belum diketahui identitasnya yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Ibnu Sutowo, katanya.
Hingga berita ini ditulis pelaku masih belum bisa diajak berkomunikasi, pelaku memang sudah melewati masa keritis namun kondisinya sangat lemah setelah dihajar massa, kata Kapolres menambahkan.
Berita Terkait
Warga OKU diminta waspada bencana longsor
Jumat, 17 Mei 2024 21:24 Wib
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Kasat Reskrim sebut ada 10 luka tusuk di tubuh ibu yang dibunuh anaknya
Kamis, 16 Mei 2024 6:35 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Polres Bintan terkait dugaan pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Sorang gadis dianiaya perampok, Pemkab Garut gratiskan biaya pengobatan di RS
Minggu, 12 Mei 2024 21:00 Wib
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib
Kang Mus tersandung narkotika, polisi masih dalami kasusnya
Sabtu, 11 Mei 2024 12:00 Wib