Jakarta (ANTARA Sumsel) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus memantau selama sepekan pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 yang melibatkan 30 juta penduduk Indonesia.
"Tugas saya sebagai presiden adalah memantau pengamanan dan pelayanan mudik Lebaran karena ada 30 juta orang tengah melaksanakan mudik Lebaran di berbagai wilayah di Indonesia," kata Presiden dalam keterangan pers di Puri Cikeas, Bogor, Kamis siang.
Salah satunya berkomunikasi dengan berbagai pemangku kebijakan terkait pelayanan dan pengamanan arus mudik Lebaran.
"Siang tadi saya berkomunikasi dengan Kapolri yang tengah berada di jalur selatan mengendalikan operasi pengamanan mudik Lebaran," katanya
Kepala Negara menegaskan, "Pada prinsipnya mudik Lebaran bisa dikelola dengan baik tidak ada sesuatu yang menonjol dalam arti buruk. Ketika ada masalah kemudian diatasi dan dicari solusinya."
Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan keprihatinannya atas berita Wikileaks yang kemudian dikutip dan diberitakan oleh sebuah situs berita online terkait proses pencetakan uang rupiah di Australia yang dikaitkan dengannya dan dengan mantan presiden Megawati Soekarnoputri.
Presiden Yudhoyono menyesalkan pemberitaan yang tanpa memuat klarifikasinya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi terima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Jumat, 17 Mei 2024 10:02 Wib
Presiden tugaskan Grace Natalie-Juri Ardiantoro jadi Stafsus Presiden
Rabu, 15 Mei 2024 16:12 Wib
Menteri Keuangan laporkan kepada Presiden sorotan publik terhadap Bea Cukai
Rabu, 15 Mei 2024 15:57 Wib
BPJS Kesehatan: KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Senin, 13 Mei 2024 15:37 Wib
Presiden: impor beras tak sampai 5 persen kebutuhan nasional
Senin, 13 Mei 2024 15:21 Wib
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Presiden Jokowi: Jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 12:35 Wib