Ahmad Dhani berseloroh pria jantan pilih Prabowo

id ahmad dhani, dhani, musisi rock, prabowo, capres-cawapres

Ahmad Dhani berseloroh pria jantan pilih Prabowo

Ahmad Dhani (FOTO ANTARA)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Musisi rock Tanah Air Ahmad Dhani berseloroh bahwa seluruh pria jantan di Indonesia akan memilih Prabowo Subianto sebagai presiden RI 2014, karena sosok yang bersangkutan memiliki ketegasan sebagai mantan petinggi Kopassus.

"Anak saya si AL saya tanya dia pilih siapa, dia bilang pilih Prabowo, karena dia jantan. Saya rasa seluruh lelaki jantan di Indonesia akan pilih Prabowo, kejantanannya patut dipertanyakan kalo 'nggak' pilih Prabowo," kata Dhani disela-sela deklarasi organisasi kepemudaan pendukung Prabowo-Hatta Gerakan Muda Indonesia (Gema Indonesia), di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu.

Dhani lalu menyerukan agar seluruh keluarga besar TNI mendukung Prabowo. Prabowo menurutnya, bukan merupakan pemimpin yang ragu-ragu dalam bertindak.

Ketegasan Prabowo, kata Dhani, sangat pas disandingkan dengan sosok Hatta Rajasa yang memiliki pengalaman organisatoris di kementerian.

"Kita butuh pemimpin yang tanpa keragu-raguan. Pak Prabowo itu dari Kopassus tidak ada keragu-raguan dalam bertindak. Sangat pas dengan pak Hatta yang sangat organisatoris," ujar dia.

Sementara itu deklarasi organisasi kepemudaan Gerakan Muda Indonesia (Gema Indonesia), merupakan wujud penggabungan organisasi kepemudaan yang dimiliki partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta.

Organisasi pemenangan Gerakan Muda Indonesia berisi para artis yang merupakan kader-kader partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta, serta aktivis 1998 dan tokoh masyarakat.

Sekretaris Jenderal Gema Indonesia Anang Hermansyah menegaskan dukungan organisasi kepemudaan Gema Indonesia disiapkan untuk mendorong pasangan Prabowo-Hatta sesuai kapasitas dan kemampuan yang ada pada instrumen muda kader partai.

"Banyak dari kami bukan dari politisi praktis. Kami berasal dari berbagai profesi, ada pengusaha, profesional, dosen, mahasiswa dan profesi lainnya. Kami menyatu karena kesadaran dan tanggung jawab menyelamatkan Indonesia, dan kami harus menentukan sikap," kata Anang.